Viral Isu Persikas Subang Dijual ke Sumatera Selatan

Terkait hal itu, warga Subang banyak yang kecewa, termasuk mantan pemain Persikas Era tahun 90 an, Adih Rohendi. Ia mempertanyakan, alasan manajemen Persikas, menjual club kesayangan masyarakat Kabupaten Subang.

"Saya selalu mantan pemain Persikas, terus terang merasa kecewa, atas keputusan yang diambil Persikas, meski isu ini, masih belum ada pernyataan resmi dari pihak Management Persikas," tegas Adih, di Subang, Rabu (28/5/2025).

Padahal, lanjut Adih, Persikas saat ini, berada di kompetisi kasta kedua level nasional, sayang jika di lepas begitu saja.

"Persikas dengan susah payah untuk bertahan di liga 2 kemarin, kemudian untuk naik ke liga 2 itu, berapa dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Subang, yang dikeluarkan untuk Persikas selama ini, eh tiba-tiba saja di jual," ujarnya.

Adih juga mempertanyakan, bagaimana nasib para pemain lokal Subang, jika benar Persikas di jual.

"Mereka, akan terbuang, kasihan perjuangan para pemain lokal Subang, yang sudah berdarah-darah, memperjuangkan Persikas hingga masuk di Liga 2, termasuk saat mempertahankan Persikas tetap berada di Liga 2," papar Adih.

Ia meminta kejelasan dari management, dan minta terbuka, alasan di jual, dan uang hasil penjualan club juga harus transparan, jangan sampai tidak jelas, apalagi menjadi bancakan.

"Saya sebagai masyarakat Kabupaten Subang, sekaligus mantan Pemain Persikas di era tahun 90 an, wajar mempertanyakan alasan management menjual Persikas, dan meminta transparan terkait uang dari penjualan Persikas ke Sumsel United," tuturnya.

Adih menambahkan, jika alasan finansial, peluang untuk Persikas kedepan, akan banyak bapak asuh, dan sponsorship, ketika banyak perusahan berdiri di Subang, yang akan menjadi kawan industri segitiga rebana.

"Saya kira, jika alasannya finansial, itu terlalu naif, kedepan di Subang, bakal banyak perusahaan besar berdiri, itu bisa dimanfaatkan untuk menjadi bapak asuh, atau sponsorship bagi Persikas," tandas Adih.(*)