Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS
Karawang
Cerita Indah Sari Dewi Berobat ke RS Permata Keluarga, Anaknya Jadi Trauma Disuntik

Cerita Indah Sari Dewi Berobat ke RS Permata Keluarga, Anaknya Jadi Trauma Disuntik

" Kurang Senyum " 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Ini Saran Warga

" Kurang Senyum " 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Ini Saran Warga

Kemenag Mengaji, H. Sopian Ungkapkan Semua Program Kemenag Karawang Berjalan Lancar dan Mendapatkan Dukungan

Kemenag Mengaji, H. Sopian Ungkapkan Semua Program Kemenag Karawang Berjalan Lancar dan Mendapatkan Dukungan

GMNI Demo Depan Kantor Disdikpora Karawang

GMNI Demo Depan Kantor Disdikpora Karawang

Warga Karangligar Karawang Keluhkan Ada Pengecoran Jalan, Ini Alasannya

Warga Karangligar Karawang Keluhkan Ada Pengecoran Jalan, Ini Alasannya

Melalui Gema Tani, Pemkab Karawang Ingin Tingkatkan Produksi Pertanian dan Ketahanan Pangan

Melalui Gema Tani, Pemkab Karawang Ingin Tingkatkan Produksi Pertanian dan Ketahanan Pangan

Astaghfirullah, Banjir di Karangligar Karawang Makin Meluas

Astaghfirullah, Banjir di Karangligar Karawang Makin Meluas

Kembali Desa Karangligar Banjir, Warga Terdampak Tagih Janji Rumah Panggung dari KDM

Kembali Desa Karangligar Banjir, Warga Terdampak Tagih Janji Rumah Panggung dari KDM

Teror Ketuk Pintu Resahkan Warga di Sejumlah Permukiman, Ini Langkah Polres Karawang

Teror Ketuk Pintu Resahkan Warga di Sejumlah Permukiman, Ini Langkah Polres Karawang

Demi Potensi Ekonomi dan Kearifan Lokal, Pemkab Karawang Tetapkan 8 Desa Wisata Unggulan

Demi Potensi Ekonomi dan Kearifan Lokal, Pemkab Karawang Tetapkan 8 Desa Wisata Unggulan

Karawang : Asosiasi pengemudi ojol (ojek online), yang tergabung dalam Garda Indonesia akan menggelar unjuk rasa pada 20 Mei 2025 mendatang. Aksi demo akbar ini akan diikuti ribuan pengemudi online gabungan roda dua dan roda empat.(18/5/25).  Foto ilustrasi: Ribuan pengemudi ojek online dari berbagai daerah di Jawa Barat saat melakukan unjuk rasa pada Selasa (25/6/2024)  Aksi ini digelar dalam rangka demo akbar dan reuni aspirasi akbar Aksi 205. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan, massa aksi ojol akan datang dari seluruh Indonesia.  “Selain akan kedatangan ribuan ojol dan taksi online dari berbagai penjuru daerah. Bahkan ada yang akan hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek dan Karawang dari arah timur pulau Jawa," katanya, Jumat (16/5).  "Jakarta akan kedatangan juga ratusan ojol dari barat Pulau Jawa," ujarnya. "Mereka dari Palembang, Lampung dan Banten Raya”.  Aksi Akbar 205 ini akan terkonsentrasi di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan DPR RI. Igun mengatakan, sangat besar kemungkinan sebagian Jakarta akan lumpuh karena kemacetan panjang.  Igun pun meminta maaf dari jauh hari, apabila ada masyarakat terjebak kemacetan dan terganggu kegiatannya pada hari H aksi. “Kami mohon masyarakat pengguna jalan sekitar lokasi-lokasi Aksi Akbar 205 untuk menyesuaikan jam melintasnya agar tidak terjebak kemacetan,” ucapnya.  Tuntutan dalam aksi ini adalah mengenai pelanggaran peraturan regulasi Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022. Kepmenhub ini terkait potongan biaya aplikasi 20 persen yang dilanggar oleh perusahaan aplikator-aplikator besar hingga mencapai 50 persen.  Igun mengatakan, mereka menuntut payung hukum untuk ojol, potongan biaya aplikasi hanya 10 persen. Mereka juga meminta revisi tarif (hapus aceng, slot, double order, hemat dll).  GARDA juga akan melakukan aksi offbid atau mematikan aplikasi massal total seluruh Jabodetabek selama satu hari. Aksi ini dilakukan pada Selasa 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai jam 23.59 WIB  Igun memaparkan pada Selasa 20 Mei 2025, akan ada beberapa aliansi ikut serta. Antara lain APOB, GOGRABBER, TEKAB, SAKOI dan GEPPAK organisasi Gerakan Putra Putri Asli Kalimantan.  AKSI 205 juga diperkirakan akan dilakukan serentak di hampir seluruh kota di Indonesia. Estimasi total pengemudi online roda dua dan roda empat yang akan turun aksi sekitar 500 ribu orang.  "Baik yang aksi langsung maupun yang mematikan aplikasi dengan target utama sejumlah kota. Yaitu, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Ambon," ujarnya.(*)

Karawang : Asosiasi pengemudi ojol (ojek online), yang tergabung dalam Garda Indonesia akan menggelar unjuk rasa pada 20 Mei 2025 mendatang. Aksi demo akbar ini akan diikuti ribuan pengemudi online gabungan roda dua dan roda empat.(18/5/25). Foto ilustrasi: Ribuan pengemudi ojek online dari berbagai daerah di Jawa Barat saat melakukan unjuk rasa pada Selasa (25/6/2024) Aksi ini digelar dalam rangka demo akbar dan reuni aspirasi akbar Aksi 205. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan, massa aksi ojol akan datang dari seluruh Indonesia. “Selain akan kedatangan ribuan ojol dan taksi online dari berbagai penjuru daerah. Bahkan ada yang akan hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek dan Karawang dari arah timur pulau Jawa," katanya, Jumat (16/5). "Jakarta akan kedatangan juga ratusan ojol dari barat Pulau Jawa," ujarnya. "Mereka dari Palembang, Lampung dan Banten Raya”. Aksi Akbar 205 ini akan terkonsentrasi di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan DPR RI. Igun mengatakan, sangat besar kemungkinan sebagian Jakarta akan lumpuh karena kemacetan panjang. Igun pun meminta maaf dari jauh hari, apabila ada masyarakat terjebak kemacetan dan terganggu kegiatannya pada hari H aksi. “Kami mohon masyarakat pengguna jalan sekitar lokasi-lokasi Aksi Akbar 205 untuk menyesuaikan jam melintasnya agar tidak terjebak kemacetan,” ucapnya. Tuntutan dalam aksi ini adalah mengenai pelanggaran peraturan regulasi Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022. Kepmenhub ini terkait potongan biaya aplikasi 20 persen yang dilanggar oleh perusahaan aplikator-aplikator besar hingga mencapai 50 persen. Igun mengatakan, mereka menuntut payung hukum untuk ojol, potongan biaya aplikasi hanya 10 persen. Mereka juga meminta revisi tarif (hapus aceng, slot, double order, hemat dll). GARDA juga akan melakukan aksi offbid atau mematikan aplikasi massal total seluruh Jabodetabek selama satu hari. Aksi ini dilakukan pada Selasa 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai jam 23.59 WIB Igun memaparkan pada Selasa 20 Mei 2025, akan ada beberapa aliansi ikut serta. Antara lain APOB, GOGRABBER, TEKAB, SAKOI dan GEPPAK organisasi Gerakan Putra Putri Asli Kalimantan. AKSI 205 juga diperkirakan akan dilakukan serentak di hampir seluruh kota di Indonesia. Estimasi total pengemudi online roda dua dan roda empat yang akan turun aksi sekitar 500 ribu orang. "Baik yang aksi langsung maupun yang mematikan aplikasi dengan target utama sejumlah kota. Yaitu, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Ambon," ujarnya.(*)

Waspada, Mewabah DBD dan Chikungunya di Karawang

Waspada, Mewabah DBD dan Chikungunya di Karawang

Viral Grup Fantasi Sedarah, Darus Hayina Tuding  DP3A Kabupaten Karawang Kurang Fungsi

Viral Grup Fantasi Sedarah, Darus Hayina Tuding DP3A Kabupaten Karawang Kurang Fungsi

Hilang di Gunung Cikuray, Tim SAR Temukan EGP

Hilang di Gunung Cikuray, Tim SAR Temukan EGP

Pemda Karawang Jalin Kemitraan Dengan Usaha Besar, Wujud Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Pemda Karawang Jalin Kemitraan Dengan Usaha Besar, Wujud Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Geger, Ada  Mayat Lelaki Mengambang di Irigasi Jayakerta Karawang

Geger, Ada Mayat Lelaki Mengambang di Irigasi Jayakerta Karawang

Pemkab Karawang Berikan Bantuan Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian Untuk Nelayan

Pemkab Karawang Berikan Bantuan Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian Untuk Nelayan

KDM Secara Tegas Minta RSUD Karawang Perbaiki Pelayanan Pasien

KDM Secara Tegas Minta RSUD Karawang Perbaiki Pelayanan Pasien

Awas Macet ! Jasamarga Lakukan Pemeliharaan Tol Jakarta-Cikampek Untuk Jaga Kualitas

Awas Macet ! Jasamarga Lakukan Pemeliharaan Tol Jakarta-Cikampek Untuk Jaga Kualitas

Hide Ads Show Ads