Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS
Daerah
Angin Kencang, Sejumlah Pohon Besar Tumbang di Cilegon

Angin Kencang, Sejumlah Pohon Besar Tumbang di Cilegon

Ini Sosok Elisha Orcarus, Sinden Kondang Blasteran Asal Sulteng

Ini Sosok Elisha Orcarus, Sinden Kondang Blasteran Asal Sulteng

Pelaku Begal Driver Ojol di Kalasan Ditangkap, Nekat Karena Terlilit Utang Pinjol

Pelaku Begal Driver Ojol di Kalasan Ditangkap, Nekat Karena Terlilit Utang Pinjol

Gadaikan Mobil Kredit, Wanita Wiraswasta 'Dijebloskan' ke Penjara

Gadaikan Mobil Kredit, Wanita Wiraswasta 'Dijebloskan' ke Penjara

Basarnas Evakuasi Lakalantas Truk Pengangkut Semen Masuk Jurang di Rejang Lebong

Basarnas Evakuasi Lakalantas Truk Pengangkut Semen Masuk Jurang di Rejang Lebong

Kejati Jatim Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan Kampus Polinema

Kejati Jatim Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan Kampus Polinema

Kapolres AKBP Citra Dewi Pimpin Pengungkapan Kasus Narkoba

Kapolres AKBP Citra Dewi Pimpin Pengungkapan Kasus Narkoba

Bayi Gajah Betina Lahir di Batu Secret Zoo, Diberi Nama Diah

Bayi Gajah Betina Lahir di Batu Secret Zoo, Diberi Nama Diah

Proyek Nikel Papua Diganggu? Bahlil Sidak Tambang GAG Nikel di Raja Ampat

Proyek Nikel Papua Diganggu? Bahlil Sidak Tambang GAG Nikel di Raja Ampat

Lawan Polisi, Perampok Ditembak Mati di Asahan

Lawan Polisi, Perampok Ditembak Mati di Asahan

Polisi Bongkar Praktik Oplos Gas Melon di Tangerang

Polisi Bongkar Praktik Oplos Gas Melon di Tangerang

Agus Difabel Divonis 10 Tahun Penjara atas Kasus Kekerasan Seksual

Agus Difabel Divonis 10 Tahun Penjara atas Kasus Kekerasan Seksual

Terlibat Baku Tembak dengan Polisi, Satu Pelaku Curanmor Tewas

Terlibat Baku Tembak dengan Polisi, Satu Pelaku Curanmor Tewas

Yuli Efrina Buronan Kasus Penyalahgunaan Dana KUR BRI Sekayu Ditangkap

Yuli Efrina Buronan Kasus Penyalahgunaan Dana KUR BRI Sekayu Ditangkap

Ketua PP Blora Jadi Tersangka Proyek Fiktif

Ketua PP Blora Jadi Tersangka Proyek Fiktif

Kejagung Tangkap Buronan Korupsi Dana Panwaslu di Jakarta Selatan

Kejagung Tangkap Buronan Korupsi Dana Panwaslu di Jakarta Selatan

Satgas Ops Damai Cartenz Bekuk Oknum Polisi Penjual Amunisi ke Jaringan KKB

Satgas Ops Damai Cartenz Bekuk Oknum Polisi Penjual Amunisi ke Jaringan KKB

Karawang : Asosiasi pengemudi ojol (ojek online), yang tergabung dalam Garda Indonesia akan menggelar unjuk rasa pada 20 Mei 2025 mendatang. Aksi demo akbar ini akan diikuti ribuan pengemudi online gabungan roda dua dan roda empat.(18/5/25).  Foto ilustrasi: Ribuan pengemudi ojek online dari berbagai daerah di Jawa Barat saat melakukan unjuk rasa pada Selasa (25/6/2024)  Aksi ini digelar dalam rangka demo akbar dan reuni aspirasi akbar Aksi 205. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan, massa aksi ojol akan datang dari seluruh Indonesia.  “Selain akan kedatangan ribuan ojol dan taksi online dari berbagai penjuru daerah. Bahkan ada yang akan hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek dan Karawang dari arah timur pulau Jawa," katanya, Jumat (16/5).  "Jakarta akan kedatangan juga ratusan ojol dari barat Pulau Jawa," ujarnya. "Mereka dari Palembang, Lampung dan Banten Raya”.  Aksi Akbar 205 ini akan terkonsentrasi di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan DPR RI. Igun mengatakan, sangat besar kemungkinan sebagian Jakarta akan lumpuh karena kemacetan panjang.  Igun pun meminta maaf dari jauh hari, apabila ada masyarakat terjebak kemacetan dan terganggu kegiatannya pada hari H aksi. “Kami mohon masyarakat pengguna jalan sekitar lokasi-lokasi Aksi Akbar 205 untuk menyesuaikan jam melintasnya agar tidak terjebak kemacetan,” ucapnya.  Tuntutan dalam aksi ini adalah mengenai pelanggaran peraturan regulasi Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022. Kepmenhub ini terkait potongan biaya aplikasi 20 persen yang dilanggar oleh perusahaan aplikator-aplikator besar hingga mencapai 50 persen.  Igun mengatakan, mereka menuntut payung hukum untuk ojol, potongan biaya aplikasi hanya 10 persen. Mereka juga meminta revisi tarif (hapus aceng, slot, double order, hemat dll).  GARDA juga akan melakukan aksi offbid atau mematikan aplikasi massal total seluruh Jabodetabek selama satu hari. Aksi ini dilakukan pada Selasa 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai jam 23.59 WIB  Igun memaparkan pada Selasa 20 Mei 2025, akan ada beberapa aliansi ikut serta. Antara lain APOB, GOGRABBER, TEKAB, SAKOI dan GEPPAK organisasi Gerakan Putra Putri Asli Kalimantan.  AKSI 205 juga diperkirakan akan dilakukan serentak di hampir seluruh kota di Indonesia. Estimasi total pengemudi online roda dua dan roda empat yang akan turun aksi sekitar 500 ribu orang.  "Baik yang aksi langsung maupun yang mematikan aplikasi dengan target utama sejumlah kota. Yaitu, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Ambon," ujarnya.(*)

Karawang : Asosiasi pengemudi ojol (ojek online), yang tergabung dalam Garda Indonesia akan menggelar unjuk rasa pada 20 Mei 2025 mendatang. Aksi demo akbar ini akan diikuti ribuan pengemudi online gabungan roda dua dan roda empat.(18/5/25). Foto ilustrasi: Ribuan pengemudi ojek online dari berbagai daerah di Jawa Barat saat melakukan unjuk rasa pada Selasa (25/6/2024) Aksi ini digelar dalam rangka demo akbar dan reuni aspirasi akbar Aksi 205. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan, massa aksi ojol akan datang dari seluruh Indonesia. “Selain akan kedatangan ribuan ojol dan taksi online dari berbagai penjuru daerah. Bahkan ada yang akan hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek dan Karawang dari arah timur pulau Jawa," katanya, Jumat (16/5). "Jakarta akan kedatangan juga ratusan ojol dari barat Pulau Jawa," ujarnya. "Mereka dari Palembang, Lampung dan Banten Raya”. Aksi Akbar 205 ini akan terkonsentrasi di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan DPR RI. Igun mengatakan, sangat besar kemungkinan sebagian Jakarta akan lumpuh karena kemacetan panjang. Igun pun meminta maaf dari jauh hari, apabila ada masyarakat terjebak kemacetan dan terganggu kegiatannya pada hari H aksi. “Kami mohon masyarakat pengguna jalan sekitar lokasi-lokasi Aksi Akbar 205 untuk menyesuaikan jam melintasnya agar tidak terjebak kemacetan,” ucapnya. Tuntutan dalam aksi ini adalah mengenai pelanggaran peraturan regulasi Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022. Kepmenhub ini terkait potongan biaya aplikasi 20 persen yang dilanggar oleh perusahaan aplikator-aplikator besar hingga mencapai 50 persen. Igun mengatakan, mereka menuntut payung hukum untuk ojol, potongan biaya aplikasi hanya 10 persen. Mereka juga meminta revisi tarif (hapus aceng, slot, double order, hemat dll). GARDA juga akan melakukan aksi offbid atau mematikan aplikasi massal total seluruh Jabodetabek selama satu hari. Aksi ini dilakukan pada Selasa 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai jam 23.59 WIB Igun memaparkan pada Selasa 20 Mei 2025, akan ada beberapa aliansi ikut serta. Antara lain APOB, GOGRABBER, TEKAB, SAKOI dan GEPPAK organisasi Gerakan Putra Putri Asli Kalimantan. AKSI 205 juga diperkirakan akan dilakukan serentak di hampir seluruh kota di Indonesia. Estimasi total pengemudi online roda dua dan roda empat yang akan turun aksi sekitar 500 ribu orang. "Baik yang aksi langsung maupun yang mematikan aplikasi dengan target utama sejumlah kota. Yaitu, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Ambon," ujarnya.(*)

Diduga Rem Blong, Tabrakan Beruntun di Jalan Lintas Sumatera

Diduga Rem Blong, Tabrakan Beruntun di Jalan Lintas Sumatera

Pelajar SMKN 2 Pati Korban Penganiayaan Akhirnya Meninggal

Pelajar SMKN 2 Pati Korban Penganiayaan Akhirnya Meninggal

Hide Ads Show Ads