BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • Beranda
  • Video

Nabilla Gomes Rilis Lagu Dangdut Jawa " Enak Rasane "

Oleh Gapura Karawang
Jumat, Maret 14, 2025

 Setelah dua tahun vakum dari industri musik dangdut, Nabilla Gomes akhirnya kembali dengan single terbarunya berjudul “ENAK RASANE”. Lagu ini menjadi spesial karena Nabilla tidak hanya menyanyikannya, tetapi juga menulis sendiri liriknya. Karya ini merupakan bentuk ungkapan hati Nabilla yang ingin ia persembahkan kepada para penggemar setianya dan pecinta musik dangdut di Indonesia.  


Lagu “ENAK RASANE” mengangkat kisah seorang wanita yang sangat mencintai pasangannya dan selalu ingin dimanjakan dengan kasih sayang—atau yang biasa disebut sebagai bucin (budak cinta). Uniknya, lagu ini menggunakan lirik berbahasa Jawa, yang menjadikannya sebagai karya perdana Nabilla Gomes dalam bahasa daerah tersebut. “Aku pengin memberikan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang lebih dekat dengan budaya dan keseharian para pendengar,” ujar Nabilla mengenai keputusannya menulis lagu ini dalam bahasa Jawa. Dengan mengusung gaya musik dangdut Jawa Timuran, lagu ini diharapkan dapat memenuhi selera para penggemarnya yang menyukai nuansa dangdut khas daerah.  

Dari segi musikalitas, “ENAK RASANE” menghadirkan aransemen yang enerjik dengan sentuhan kendang dan koplo yang kental. “Aku ingin lagu ini punya beat yang asyik, easy listening, tapi tetap bisa bikin orang joget,” kata Nabilla. Dengan melodi yang ear-catching dan lirik yang mudah diingat, lagu ini diharapkan bisa menjadi anthem baru di berbagai acara dangdut. Selain itu, eksplorasi Nabilla dalam lagu ini juga menjadi bukti bahwa dirinya terus berkembang dan ingin memberikan sesuatu yang fresh bagi industri musik dangdut.  

Tak hanya sebagai karya hiburan, “ENAK RASANE” juga menjadi bagian dari perjalanan musik Nabilla Gomes yang semakin matang. Dengan latar belakang sebagai penyanyi dangdut yang sudah lama berkarier, Nabilla ingin terus menghadirkan karya-karya yang orisinal dan dekat dengan kehidupan sehari-hari pendengar. Ia berharap lagu ini bisa diterima oleh semua kalangan dan menjadi lagu favorit di berbagai platform musik.  

Kini, lagu “ENAK RASANE” sudah resmi dirilis dan dapat dinikmati di berbagai platform media sosial serta layanan streaming digital. Para penggemar dan pencinta dangdut bisa langsung mendengarkan dan merasakan vibe khas yang ditawarkan dalam lagu ini. Dengan kembalinya Nabilla Gomes ke industri musik, diharapkan ia dapat terus memberikan kejutan dan warna baru bagi musik dangdut Indonesia. (*)

Tags:
  • Video
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Video lainnya
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
BERITA TERPOPULER
  • Kebijakan Energi Eropa dalam Dilema: Trump Guncang Hubungan dengan Benua Biru dan Tantangan Diversifikasi Sumber Pasokan

    Selasa, April 15, 2025
    Kebijakan Energi Eropa dalam Dilema: Trump Guncang Hubungan dengan Benua Biru dan Tantangan Diversifikasi Sumber Pasokan
  • Pelanggan PLN Tambah Daya Diberikan Potongan 50 Persen Hingga 23 Mei 2025

    Senin, Mei 12, 2025
    Pelanggan PLN Tambah Daya Diberikan Potongan 50 Persen Hingga 23 Mei 2025
  • Bolos Kerja Di Hari Pertama Setelah Lebaran, Lima PNS Di Karawang Terancam Sanksi Administrasi

    Rabu, April 09, 2025
    Bolos Kerja Di Hari Pertama Setelah Lebaran, Lima PNS Di Karawang Terancam Sanksi Administrasi
  • Jennie BLACKPINK Kolaborasi Lagi dengan Dua Lipa di Lagu 'Handlebars' Berikut Liriknya

    Sabtu, Maret 15, 2025
    Jennie BLACKPINK Kolaborasi Lagi dengan Dua Lipa di Lagu 'Handlebars' Berikut Liriknya
  • Pembentukan Kopdes Merah Putih Tak Akan Matikan BUMDes

    Minggu, Mei 04, 2025
    Pembentukan Kopdes Merah Putih Tak Akan Matikan BUMDes
  • Karawang : Asosiasi pengemudi ojol (ojek online), yang tergabung dalam Garda Indonesia akan menggelar unjuk rasa pada 20 Mei 2025 mendatang. Aksi demo akbar ini akan diikuti ribuan pengemudi online gabungan roda dua dan roda empat.(18/5/25). Foto ilustrasi: Ribuan pengemudi ojek online dari berbagai daerah di Jawa Barat saat melakukan unjuk rasa pada Selasa (25/6/2024) Aksi ini digelar dalam rangka demo akbar dan reuni aspirasi akbar Aksi 205. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan, massa aksi ojol akan datang dari seluruh Indonesia. “Selain akan kedatangan ribuan ojol dan taksi online dari berbagai penjuru daerah. Bahkan ada yang akan hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek dan Karawang dari arah timur pulau Jawa," katanya, Jumat (16/5). "Jakarta akan kedatangan juga ratusan ojol dari barat Pulau Jawa," ujarnya. "Mereka dari Palembang, Lampung dan Banten Raya”. Aksi Akbar 205 ini akan terkonsentrasi di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan DPR RI. Igun mengatakan, sangat besar kemungkinan sebagian Jakarta akan lumpuh karena kemacetan panjang. Igun pun meminta maaf dari jauh hari, apabila ada masyarakat terjebak kemacetan dan terganggu kegiatannya pada hari H aksi. “Kami mohon masyarakat pengguna jalan sekitar lokasi-lokasi Aksi Akbar 205 untuk menyesuaikan jam melintasnya agar tidak terjebak kemacetan,” ucapnya. Tuntutan dalam aksi ini adalah mengenai pelanggaran peraturan regulasi Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022. Kepmenhub ini terkait potongan biaya aplikasi 20 persen yang dilanggar oleh perusahaan aplikator-aplikator besar hingga mencapai 50 persen. Igun mengatakan, mereka menuntut payung hukum untuk ojol, potongan biaya aplikasi hanya 10 persen. Mereka juga meminta revisi tarif (hapus aceng, slot, double order, hemat dll). GARDA juga akan melakukan aksi offbid atau mematikan aplikasi massal total seluruh Jabodetabek selama satu hari. Aksi ini dilakukan pada Selasa 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai jam 23.59 WIB Igun memaparkan pada Selasa 20 Mei 2025, akan ada beberapa aliansi ikut serta. Antara lain APOB, GOGRABBER, TEKAB, SAKOI dan GEPPAK organisasi Gerakan Putra Putri Asli Kalimantan. AKSI 205 juga diperkirakan akan dilakukan serentak di hampir seluruh kota di Indonesia. Estimasi total pengemudi online roda dua dan roda empat yang akan turun aksi sekitar 500 ribu orang. "Baik yang aksi langsung maupun yang mematikan aplikasi dengan target utama sejumlah kota. Yaitu, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Ambon," ujarnya.(*)

    Minggu, Mei 18, 2025
    Karawang : Asosiasi pengemudi ojol (ojek online), yang tergabung dalam Garda Indonesia akan menggelar unjuk rasa pada 20 Mei 2025 mendatang. Aksi demo akbar ini akan diikuti ribuan pengemudi online gabungan roda dua dan roda empat.(18/5/25).  Foto ilustrasi: Ribuan pengemudi ojek online dari berbagai daerah di Jawa Barat saat melakukan unjuk rasa pada Selasa (25/6/2024)  Aksi ini digelar dalam rangka demo akbar dan reuni aspirasi akbar Aksi 205. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan, massa aksi ojol akan datang dari seluruh Indonesia.  “Selain akan kedatangan ribuan ojol dan taksi online dari berbagai penjuru daerah. Bahkan ada yang akan hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek dan Karawang dari arah timur pulau Jawa," katanya, Jumat (16/5).  "Jakarta akan kedatangan juga ratusan ojol dari barat Pulau Jawa," ujarnya. "Mereka dari Palembang, Lampung dan Banten Raya”.  Aksi Akbar 205 ini akan terkonsentrasi di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan DPR RI. Igun mengatakan, sangat besar kemungkinan sebagian Jakarta akan lumpuh karena kemacetan panjang.  Igun pun meminta maaf dari jauh hari, apabila ada masyarakat terjebak kemacetan dan terganggu kegiatannya pada hari H aksi. “Kami mohon masyarakat pengguna jalan sekitar lokasi-lokasi Aksi Akbar 205 untuk menyesuaikan jam melintasnya agar tidak terjebak kemacetan,” ucapnya.  Tuntutan dalam aksi ini adalah mengenai pelanggaran peraturan regulasi Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022. Kepmenhub ini terkait potongan biaya aplikasi 20 persen yang dilanggar oleh perusahaan aplikator-aplikator besar hingga mencapai 50 persen.  Igun mengatakan, mereka menuntut payung hukum untuk ojol, potongan biaya aplikasi hanya 10 persen. Mereka juga meminta revisi tarif (hapus aceng, slot, double order, hemat dll).  GARDA juga akan melakukan aksi offbid atau mematikan aplikasi massal total seluruh Jabodetabek selama satu hari. Aksi ini dilakukan pada Selasa 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai jam 23.59 WIB  Igun memaparkan pada Selasa 20 Mei 2025, akan ada beberapa aliansi ikut serta. Antara lain APOB, GOGRABBER, TEKAB, SAKOI dan GEPPAK organisasi Gerakan Putra Putri Asli Kalimantan.  AKSI 205 juga diperkirakan akan dilakukan serentak di hampir seluruh kota di Indonesia. Estimasi total pengemudi online roda dua dan roda empat yang akan turun aksi sekitar 500 ribu orang.  "Baik yang aksi langsung maupun yang mematikan aplikasi dengan target utama sejumlah kota. Yaitu, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Ambon," ujarnya.(*)
  • Astaghfirullah, Banjir di Karangligar Karawang Makin Meluas

    Selasa, Mei 20, 2025
    Astaghfirullah, Banjir di Karangligar Karawang Makin Meluas
  • Ini Konsep Hidup Masyarakat Jepang yang Bikin Panjang Umur

    Senin, Mei 05, 2025
    Ini Konsep Hidup Masyarakat Jepang yang Bikin Panjang Umur
  • Pemekaran Banten: Tangerang Raya Diproyeksi Jadi Provinsi Berkekuatan Ekonomi Besar

    Senin, Mei 12, 2025
    Pemekaran Banten: Tangerang Raya Diproyeksi Jadi Provinsi Berkekuatan Ekonomi Besar
  • Dirjen PHU Kemenag Beberkan Krolonogis "Pecah Kloter"

    Selasa, Mei 20, 2025
    Dirjen PHU Kemenag Beberkan Krolonogis "Pecah Kloter"
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang