BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • Beranda
  • Desa
  • Karawang
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Regional

Astaghfirullah, Banjir di Karangligar Karawang Makin Meluas

Oleh Gapura Karawang
Selasa, Mei 20, 2025

 Karawang : Banjir yang kembali melanda permukiman warga di Dusun Pangasinan dan Kampek, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, sejak Minggu, 18 Mei 2025, hingga kini belum surut bahkan tambah meluas.


Ini dampak dari air Sungai Cibeet dan Citarum yang meluap paska curah hujan tinggi pada akhir pekan kemarin yang disusul hujan berikut malam harinya.

Foto : Banjir di Karangligar Karawang

Bahkan hujan yang turun lagi di Senin petang, 19 Mei 2025, warga terdampak banjir Karangligar masih khawatir akan berada di pengungsian lebih lama lagi.

Data dari Pemerintahan Desa Karangligar menyebutkan, hari pertama banjir datang di pekan ketiga Mei ini bermula hanya merendam 203 rumah yang dihuni 838 jiwa.

Kini, update data pada Senin siang sudah mencapai 360 rumah berpenghuni 1392 jiwa.

Ketinggian air mencapai 180 cm dan terendah 50 cm. Bahkan banjir di Dusun Kampek masih berpotensi meluas seiring kondisi TMA (Tinggi Muka Air) Sungai Citarum yang di level antara siaga dan awas. Selain rumah, ratusan hektar persawahan yang terendam pun berubah seperti danau.

Astaghfirullah, Banjir di Karangligar Karawang Makin Meluas

Begitu pun jalan akses utama warga Dusun Pangasinan ke dan dari Interchange Karawang Barat sudah tidak bisa dilalui kendaraan apapun karena terendam banjir. Alhasil, di antara siswa yang bersekolah di SMPN Telukjambe Barat 1 terpaksa harus berjibaku dengan banjir.

TMA Sungai Cibeet maupun Citarum dalam dua hari terakhir seringkali fluktuatif dari level aman, siap, siaga hingga awas. Sedangkan di tengah kondisi banjir kali ini, belum ada satu pun pejabat pemerintah, termasuk bupati atau wakil bupati datang menengok warganya yang berada di pengungsian, kecuali hanya dari Polres dan Polsek setempat.

Adapun bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan makan mereka, kata Kadus Farman dan Kaming dari relawan BPBD,Pemkab Karawang baru menurunkan beras 2 karung masing-masing berisi 25 kg berikut mie instan 10 dus melalui BPBD. Serta via Dinsos berupa nasi siap makan 300 bungkus plus 4 dus sarden.


“Alhamdulillah Pak Kapolsek Telukjambe Barat juga memberikan bantuan air mineral dan mie instan ke dapur umum. Kami membuka dapur umum 8 titik. Yaitu, di Dusun Pangasinan 6 titik, di Dusun Kampek 2 titik. Kenapa banyak? Karena kendala distribusi jika dapur umum tidak dibuka di setiap titik pengungsian,” ungkap Farman dan Kaming.(*)
Tags:
  • Desa
  • Karawang
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Regional
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
BERITA TERPOPULER
  • Jennie BLACKPINK Kolaborasi Lagi dengan Dua Lipa di Lagu 'Handlebars' Berikut Liriknya

    Sabtu, Maret 15, 2025
    Jennie BLACKPINK Kolaborasi Lagi dengan Dua Lipa di Lagu 'Handlebars' Berikut Liriknya
  • Karawang : Asosiasi pengemudi ojol (ojek online), yang tergabung dalam Garda Indonesia akan menggelar unjuk rasa pada 20 Mei 2025 mendatang. Aksi demo akbar ini akan diikuti ribuan pengemudi online gabungan roda dua dan roda empat.(18/5/25). Foto ilustrasi: Ribuan pengemudi ojek online dari berbagai daerah di Jawa Barat saat melakukan unjuk rasa pada Selasa (25/6/2024) Aksi ini digelar dalam rangka demo akbar dan reuni aspirasi akbar Aksi 205. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan, massa aksi ojol akan datang dari seluruh Indonesia. “Selain akan kedatangan ribuan ojol dan taksi online dari berbagai penjuru daerah. Bahkan ada yang akan hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek dan Karawang dari arah timur pulau Jawa," katanya, Jumat (16/5). "Jakarta akan kedatangan juga ratusan ojol dari barat Pulau Jawa," ujarnya. "Mereka dari Palembang, Lampung dan Banten Raya”. Aksi Akbar 205 ini akan terkonsentrasi di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan DPR RI. Igun mengatakan, sangat besar kemungkinan sebagian Jakarta akan lumpuh karena kemacetan panjang. Igun pun meminta maaf dari jauh hari, apabila ada masyarakat terjebak kemacetan dan terganggu kegiatannya pada hari H aksi. “Kami mohon masyarakat pengguna jalan sekitar lokasi-lokasi Aksi Akbar 205 untuk menyesuaikan jam melintasnya agar tidak terjebak kemacetan,” ucapnya. Tuntutan dalam aksi ini adalah mengenai pelanggaran peraturan regulasi Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022. Kepmenhub ini terkait potongan biaya aplikasi 20 persen yang dilanggar oleh perusahaan aplikator-aplikator besar hingga mencapai 50 persen. Igun mengatakan, mereka menuntut payung hukum untuk ojol, potongan biaya aplikasi hanya 10 persen. Mereka juga meminta revisi tarif (hapus aceng, slot, double order, hemat dll). GARDA juga akan melakukan aksi offbid atau mematikan aplikasi massal total seluruh Jabodetabek selama satu hari. Aksi ini dilakukan pada Selasa 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai jam 23.59 WIB Igun memaparkan pada Selasa 20 Mei 2025, akan ada beberapa aliansi ikut serta. Antara lain APOB, GOGRABBER, TEKAB, SAKOI dan GEPPAK organisasi Gerakan Putra Putri Asli Kalimantan. AKSI 205 juga diperkirakan akan dilakukan serentak di hampir seluruh kota di Indonesia. Estimasi total pengemudi online roda dua dan roda empat yang akan turun aksi sekitar 500 ribu orang. "Baik yang aksi langsung maupun yang mematikan aplikasi dengan target utama sejumlah kota. Yaitu, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Ambon," ujarnya.(*)

    Minggu, Mei 18, 2025
    Karawang : Asosiasi pengemudi ojol (ojek online), yang tergabung dalam Garda Indonesia akan menggelar unjuk rasa pada 20 Mei 2025 mendatang. Aksi demo akbar ini akan diikuti ribuan pengemudi online gabungan roda dua dan roda empat.(18/5/25).  Foto ilustrasi: Ribuan pengemudi ojek online dari berbagai daerah di Jawa Barat saat melakukan unjuk rasa pada Selasa (25/6/2024)  Aksi ini digelar dalam rangka demo akbar dan reuni aspirasi akbar Aksi 205. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan, massa aksi ojol akan datang dari seluruh Indonesia.  “Selain akan kedatangan ribuan ojol dan taksi online dari berbagai penjuru daerah. Bahkan ada yang akan hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek dan Karawang dari arah timur pulau Jawa," katanya, Jumat (16/5).  "Jakarta akan kedatangan juga ratusan ojol dari barat Pulau Jawa," ujarnya. "Mereka dari Palembang, Lampung dan Banten Raya”.  Aksi Akbar 205 ini akan terkonsentrasi di Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan DPR RI. Igun mengatakan, sangat besar kemungkinan sebagian Jakarta akan lumpuh karena kemacetan panjang.  Igun pun meminta maaf dari jauh hari, apabila ada masyarakat terjebak kemacetan dan terganggu kegiatannya pada hari H aksi. “Kami mohon masyarakat pengguna jalan sekitar lokasi-lokasi Aksi Akbar 205 untuk menyesuaikan jam melintasnya agar tidak terjebak kemacetan,” ucapnya.  Tuntutan dalam aksi ini adalah mengenai pelanggaran peraturan regulasi Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022. Kepmenhub ini terkait potongan biaya aplikasi 20 persen yang dilanggar oleh perusahaan aplikator-aplikator besar hingga mencapai 50 persen.  Igun mengatakan, mereka menuntut payung hukum untuk ojol, potongan biaya aplikasi hanya 10 persen. Mereka juga meminta revisi tarif (hapus aceng, slot, double order, hemat dll).  GARDA juga akan melakukan aksi offbid atau mematikan aplikasi massal total seluruh Jabodetabek selama satu hari. Aksi ini dilakukan pada Selasa 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai jam 23.59 WIB  Igun memaparkan pada Selasa 20 Mei 2025, akan ada beberapa aliansi ikut serta. Antara lain APOB, GOGRABBER, TEKAB, SAKOI dan GEPPAK organisasi Gerakan Putra Putri Asli Kalimantan.  AKSI 205 juga diperkirakan akan dilakukan serentak di hampir seluruh kota di Indonesia. Estimasi total pengemudi online roda dua dan roda empat yang akan turun aksi sekitar 500 ribu orang.  "Baik yang aksi langsung maupun yang mematikan aplikasi dengan target utama sejumlah kota. Yaitu, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Ambon," ujarnya.(*)
  • Ini Konsep Hidup Masyarakat Jepang yang Bikin Panjang Umur

    Senin, Mei 05, 2025
    Ini Konsep Hidup Masyarakat Jepang yang Bikin Panjang Umur
  • Halloo DPRD Karawang, Dunia Pendidikan Ada Kegaduhan

    Jumat, Februari 14, 2025
    Halloo DPRD Karawang, Dunia Pendidikan Ada Kegaduhan
  • WFA ASN Diperpanjang 8 April, Ini Fakta Kebijakannya

    Senin, April 07, 2025
    WFA ASN Diperpanjang 8 April, Ini Fakta Kebijakannya
  • Presiden RI Prabowo Subianto Sahkan Peraturan Perlindungan Anak di Medsos

    Sabtu, Maret 29, 2025
    Presiden RI Prabowo Subianto Sahkan Peraturan Perlindungan Anak di Medsos
  • Wamendagri Sebut ASN Harus Disiplin Kerja dan Tepat Waktu

    Rabu, April 02, 2025
    Wamendagri Sebut ASN Harus Disiplin Kerja dan Tepat Waktu
  • Bolos Kerja Di Hari Pertama Setelah Lebaran, Lima PNS Di Karawang Terancam Sanksi Administrasi

    Rabu, April 09, 2025
    Bolos Kerja Di Hari Pertama Setelah Lebaran, Lima PNS Di Karawang Terancam Sanksi Administrasi
  • Ini Pesan dari Mendikti Saintek Untuk Lulus SNBP 2025

    Rabu, Maret 19, 2025
    Ini Pesan dari Mendikti Saintek Untuk Lulus SNBP 2025
  • Tutorial Top Up E-Toll Enam Aplikasi Lewat HP

    Kamis, Maret 27, 2025
    Tutorial Top Up E-Toll Enam Aplikasi Lewat HP
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang