Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Indonesia Sangat Marah karena Memburuknya Kondisi di Gaza

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Indonesia terus mengikuti perkembangan kondisi terkini di Gaza, Palestina. Kepala Negara mengatakan, Indonesia sangat marah dengan memburuknya kondisi di Gaza. 

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

"Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di Gaza, terutama situasi kemanusiaan. Kita terus ikuti secara dekat perkembangan di Gaza," kata Presiden, Senin (30/10/2023). 

Presiden mengatakan, Indonesia mengutuk keras serangan acak terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza. Serangan tersebut sudah sangat tidak manusiawi. 

Presiden mengatakan, serangan tersebut harus segera dihentikan. Salah satu cara yang harus dilakukan yaitu gencatan senjata, dan bantuan kemanusiaan menurut Presiden harus dipercepat. 

"Kekerasan harus dihentikan, gencatan senjata harus terus diupayakan. Bantuan kemanusiaan harus didorong dan dipercepat, diakselerasi," kata Presiden, lebih lanjut. 

Kepala Negara mengatakan, Indonesia terus berkomunikasi dengan banyak pihak untuk mengupayakan penyelesaian masalah kemanusiaan tersebut. Bahkan, Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan yang disesuaikan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina. 

"Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan. Dimana akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina," ujar Presiden. 

Bantuan kloter pertama menurut Presiden akan dikirim pekan ini. Bantuan dari Indonesia ini merupakan gabungan dari pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat.

Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Bantuan kemanusiaan tersebut, menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), berasal dari pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. 

"Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina. Dan kloter pertama akan dikirimkan minggu ini," ujar.

Bantuan kemanusiaan ini menurut Presiden harus didorong dan dipercepat. Karenanya, Indonesia kerap berkomunikasi dengan banyak pihak. 

"Bantuan kemanusiaan harus didorong dan dipercepat, diakselerasi. Dan Indonesia terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk mengupayakan penyelesaian masalah ini," kata Presiden, menegaskan. 

Sebelumnya, Badan Amil Zakat Nasional telah menyalurkan bantuan kemanusiaan. Bantuan tersebut senilai Rp12 miliar untuk membantu korban perang Israel-Palestina. 

Bantuan tersebut rencananya disalurkan beberapa tahap. Tahap pertama, Baznas menyiapkan bantuan senilai Rp3 miliar. 

Bantuan yang disalurkan antara lain bahan makanan seperti susu, sardin, mie instan, dan bahan makanan lain. Ada pula kebutuhan dasar seperti selimut, sarung tangan, popok, dan makanan bayi.(*)

Hide Ads Show Ads