Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News

Rupiah Berbalik Menguat Jelang Hari Natal

Jakarta: Nilai tukar rupiah sedikit menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (24/12/2025). Menurut Bloomberg, sejak pembukaan perdagangan hingga jeda siang rupiah naik 0,12 persen menjadi Rp 16.767 per dolar AS.
Foto ilustrasi

Pada penutupan perdagangan Selasa (23/12/2025) kemarin, rupiah melemah di posisi Rp16.787 pe dolar AS. "Hari ini rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp16.650-Rp16.800 per dolar AS," kata analis pasar uang, Lukman Leong, Rabu (24/12/2025).

Menurut dia, peluang menguatnya rupiah dikarenakan indeks dolar yang kembali melemah. Saat ini, indeks dolar AS berada pada posisi 97,94 yang disebut-sebut sebagai level terburuk sejak 2017.

Lukman menambahkan dolar AS anjlok setelah rilis sejumlah data ekonomi AS yang menunjukkan penurunan drastis. Di antaranya nilai penjualan barang tahan lama dan tingkat kepercayaan konsumen.

"Ini terjadi meskipun produk domestik bruto (PDB) AS versi revisi lebih kuat dari perkiraan," ucapnya. Pertumbuhan ekonomi AS pada triwulan III 2025 tercatat sebesar 4,3 persen, lebih tinggi dari perkiraan 3,3 persen secara tahunan.

Selain itu, dolar AS masih tertekan oleh propek pemangkasan suku bunga The Fed. Ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga bank sentral AS itu pada Januari tahun depan semakin kuat.

The Fed sudah melakukan penambahan likuiditas senilai USD40 miliar per bulan untuk memperkuat pasar. Kebijakan itu sudah dilakukan sejak pertengahan Desember 2025.(*)

Hide Ads Show Ads