Ini Makna Gerakan, Lagi Trending di Mesin Pencarian Google " Ayah Mengambil Rapor "
Karawang: Gerakan ayah mengambil rapor trending di mesin pencarian Google jelang pengujung semester ganjil 2025/2026. Apa itu dan bagaimana cara mengikutinya?(20/12/25).
Gerakan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Adapun nomor surat yang tercantum yaitu No 14 Tahun 2025 tentang Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah.
Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah merupakan gerakan seluruh ayah dengan anak usia sekolah untuk mengambil rapor. Anak usia sekolah dalam hal ini termasuk anak pada jenjang PAUD, pendidikan dasar, maupun pendidikan menengah.
Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah dimulai pada Desember 2025. Tiap ayah dapat melakukannya sesuai jadwal pengambilan rapor di masing-masing sekolah anak.
Ada Dispensasi Terlambat ke Kantor
Dalam SE Mendukbangga/Kepala BKKBN No 14 Tahun 2025 tersebut tercantum ketuan. Ayah yang mengikuti Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah diberikan dispensasi keterlambatan.
Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji mengatakan, Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah merespons isu fatherless di Indonesia. Ia menjelaskan, fenomena fatherless tidak hanya berupa ayah yang tidak ada secara fisik melainkan keterlibatan secara emosional.
Berdasarkan hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PK) tahun 2025, satu dari empat keluarga (25,8%) memiliki anak dengan kondisi fatherless. Faktor terbesar isu fatherless yaitu faktor ekonomi seperti ayah yang tidak bekerja dan disfungsi relasi keluarga seperti perceraian.
Akibat fatherless meliputi masalah akademik, perilaku agresif anak, dan keterlibatan anak dalam perilaku berisiko. Untuk itu, gerakan mengambil rapor yang dilakukan ayah di sekolah dapat menjadi bentuk menunjukkan kehadiran dan dukungan ayah dalam tumbuh-kembang anaknya.(*)

