Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News

Harganya Meroket , Cabai Rawit Tembus 100 Ribu

 Bandung : Harga sejumlah komoditas pangan di Kota Bandung mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan tersebut terutama dipengaruhi oleh faktor cuaca yang berdampak pada pasokan dari tingkat petani. 

foto : Cabai rawit

Komoditas yang mengalami lonjakan paling signifikan adalah cabai rawit domba atau cabai rawit merah domba. Harganya kini menembus angka Rp100 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, mengatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit domba disebabkan oleh minimnya pasokan akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung di sejumlah sentra produksi. Menurutnya, komoditas cabai memang dikenal sebagai bahan pangan yang paling fluktuatif harganya.

“Untuk cabai rawit domba sekarang berada di kisaran Rp100 ribu per kilogram. Faktor utamanya karena cuaca, sehingga pasokan dari petani berkurang. Kondisi ini relatif merata, dan cabai memang komoditas yang paling cepat mengalami fluktuasi harga,” ujar Ronny saat memantau harga pangan di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Selasa (16/12/2025).

Sementara itu, Ronny memastikan bahwa harga komoditas pangan lainnya masih berada dalam batas wajar. Harga telur ayam ras, misalnya, mengalami kenaikan tipis dari Rp30 ribu menjadi sekitar Rp32 ribu per kilogram. Untuk daging ayam, harga bervariasi di kisaran Rp38 ribu hingga Rp42 ribu per kilogram, tergantung kualitas dan pedagang.

“Daging ayam memang beragam, ada yang Rp42 ribu, tapi tadi kami juga temukan yang masih di angka Rp38 ribu. Jadi secara umum masih terkendali,” katanya.

Adapun harga beras dipastikan masih stabil dan tidak mengalami kenaikan. Ronny menegaskan, berdasarkan informasi dari Perum Bulog, stok beras di Kota Bandung dalam kondisi aman hingga enam bulan ke depan.

“Beras masih normal dan tidak ada kendala. Stok dari Bulog juga disampaikan aman sampai enam bulan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya.

Untuk komoditas protein lainnya, seperti ikan, Ronny menyebutkan kondisinya relatif aman meski terdapat kenaikan sekitar Rp2 ribu per kilogram pada beberapa jenis. Namun, kenaikan tersebut dinilai masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu daya beli masyarakat.

Ia menegaskan bahwa secara umum, kenaikan harga saat ini masih terfokus pada komoditas cabai, khususnya cabai rawit domba. Selain cabai, sayur-sayuran juga cenderung dipengaruhi faktor cuaca, meski dampaknya tidak sebesar cabai.

“Kecenderungan yang agak tinggi memang cabai. Komoditas lain relatif aman. Mudah-mudahan ke depan tidak ada kenaikan signifikan lagi,” ucapnya.

Ronny menambahkan, saat ini permintaan masyarakat mulai meningkat, sehingga pemerintah daerah akan terus memantau pergerakan harga dan ketersediaan pasokan di pasar. Ia berharap keseimbangan antara pasokan dan permintaan dapat terus terjaga agar harga tetap stabil.

“Kita akan pantau terus. Mudah-mudahan supply and demand bisa seimbang, sehingga ketersediaan dan harga pangan di Kota Bandung tetap stabil,” tandasnya.(*)

Hide Ads Show Ads