BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • Beranda
  • Daerah
  • Pariwisata

Bayi Gajah Betina Lahir di Batu Secret Zoo, Diberi Nama Diah

Oleh Gapura Karawang
Minggu, Juni 08, 2025

 Sumatera : Koleksi satwa mamalia di Batu Secret Zoo bertambah setelah seekor bayi gajah Sumatra berjenis kelamin betina lahir dari pasangan induk gajah bernama Nazumi dan Andalas. 

Bayi Gajah Betina Lahir di Batu Secret Zoo, Diberi Nama Diah

Bayi gajah yang lahir dengan berat 86 kilogram ini diberi nama Diah.

Kelahiran Diah menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang memadati Batu Secret Zoo saat libur panjang Iduladha. Banyak pengunjung penasaran ingin melihat langsung bayi gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) yang kini menjadi primadona taman konservasi tersebut.

Sejak lahir, Diah diasuh langsung oleh induknya, Nazumi, yang telah berpengalaman merawat anak. Dukungan dari gajah jantan Andalas dan kawanan di Exhibit Gajah turut membantu proses tumbuh kembang Diah agar tetap sehat dan terlindungi.

“Kini Diah bayi gajah sudah berusia kurang lebih hampir tiga bulan. Tumbuh sehat dan perawatannya sangat baik. Kita berharap Diah bisa menjadi betina yang tangguh, betina yang hebat sehingga menambah perkembangbiakan gajah-gajah yang lain,” ujar Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan, dikutip Sabtu, 7 Juni 2025.

Menurutnya, kelahiran Diah menjadi momen edukatif penting bagi masyarakat mengenai pelestarian satwa liar dan ekosistemnya. Keberhasilan program breeding ini juga menunjukkan bahwa Batu Secret Zoo, sebagai bagian dari Jawa Timur Park 2, menjalankan perannya sebagai lembaga konservasi satwa dengan baik.

Nur Patria berharap Batu Secret Zoo terus berkomitmen menjaga dan mengembangkan kualitas konservasi, khususnya untuk spesies yang dilindungi seperti gajah Sumatra.

Dengan kelahiran Diah, koleksi gajah di Batu Secret Zoo kini berjumlah lima ekor, terdiri dari satu induk jantan, tiga induk betina, dan satu bayi betina.(*)
Tags:
  • Daerah
  • Pariwisata
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
BERITA TERPOPULER
  • Timnas Indonesia vs Vietnam Bertemu di Final Piala AFF U-23 Setelah Kalahkan Thailand

    Sabtu, Juli 26, 2025
    Timnas Indonesia vs Vietnam Bertemu di Final Piala AFF U-23 Setelah Kalahkan Thailand
  • Timnas Indonesia Maju ke Final Setelah Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti

    Sabtu, Juli 26, 2025
    Timnas Indonesia Maju ke Final Setelah Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti
  • Bupati Karawang Ancam Copot Kepsek Jika Nekat ‘Bisnis’ Seragam-Buku LKS

    Kamis, Juli 24, 2025
    Bupati Karawang Ancam Copot Kepsek Jika Nekat ‘Bisnis’ Seragam-Buku LKS
  • Diduga Curi Umur, Ini Profil Ahmad Aysar Hadi

    Kamis, Juli 24, 2025
    Diduga Curi Umur, Ini Profil Ahmad Aysar Hadi
  • KPK Bongkar Pemerasan TKA di Kemnaker, 13 Kendaraan Disita

    Jumat, Juli 18, 2025
    KPK Bongkar Pemerasan TKA di Kemnaker, 13 Kendaraan Disita
  • API Sebut Kasus Korupsi Jangan Jadi Dalih Ganti Nama RSUD Al Ihsan

    Minggu, Juli 13, 2025
    API Sebut Kasus Korupsi Jangan Jadi Dalih Ganti Nama RSUD Al Ihsan
  • Cek Disini ! Ini Laman Pengumuman Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat

    Jumat, Juli 04, 2025
    Cek Disini ! Ini Laman Pengumuman Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat
  • Ini Jadwal Lengkap Piala Presiden 2025

    Senin, Juli 07, 2025
    Ini Jadwal Lengkap Piala Presiden 2025
  • KPK Temukan Senpi, Bobby Sebut Topan Ketua Perbakin

    Jumat, Juli 04, 2025
    KPK Temukan Senpi, Bobby Sebut Topan Ketua Perbakin
  • Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?

    Selasa, Agustus 29, 2023
    Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang