Tokyo: Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Prefektur Aomori, Jepang, Senin (8/12/2025) malam waktu setempat. Episentrum gempa berada di lepas pantai dengan kedalaman 54 kilometer.
 |
| Ilustrasi seismograf (Foto: Pinterest) |
Gempa tersebut menimbulkan guncangan kuat yang dirasakan di wilayah timur laut Jepang. Menanggapi kejadian tersebut, Tokyo segera mengaktifkan Gugus Tugas di Crisis Management Center yang berada di kantor Perdana Menteri.
Pihak Cabinet Office bersama Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Mereka memperingatkan kemungkinan terjadinya gempa susulan setelah guncangan utama.
Hingga Selasa (9/12/2025) pagi, belum terdapat laporan mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban. Kedutaan Besar (KBRI) Tokyo menyampaikan bahwa gempa bumi merupakan fenomena alam yang kerap terjadi di Jepang.
Melalui akun Instagram, KBRI Tokyo mengimbau seluruh WNI untuk tetap tenang dan tetap meningkatkan kewaspadaan. Mereka diminta terus memantau perkembangan situasi melalui berbagai kanal berita utama Jepang, serta mengikuti instruksi resmi otoritas setempat.
Arahan yang disampaikan termasuk mempelajari rute evakuasi dan mempersiapkan tas darurat. Masyarakat juga diminta menyiapkan dokumen penting serta sejumlah uang tunai untuk menghadapi situasi darurat.
Bagi WNI yang berada dalam kondisi genting atau membutuhkan bantuan, dapat menghubungi hotline KBRI Tokyo. Pihak perwakilan Indonesia di Jepang memastikan akan terus memantau situasi dan memberikan pembaruan apabila terdapat perkembangan lebih lanjut.(*)
