Scroll untuk melanjutkan membaca

IHSG Dibuka Melesat ke Level 8.743

 Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada pembukaan perdagangan Selasa (9/12/2025). Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 0,37 persen ke level 8.743.


Papan elektronik berisi informasi indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia

Pada Senin (8/12/2025), IHSG ditutup naik 0,9 persen disertai dengan net buy (beli bersih) asing sebesar Rp438 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, GOTO, BUMI, AMRT dan IMPC. 

"IHSG berpotensi terkoreksi dengan level support di rentang 8.650-8.690," kata Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman. Sedangkan level resistansi, menurut dia, berada di rentang 8.730-8.750. 

Menurut Fanny, pasar sedang tegang menunggu kepastian kebijakan suku bunga The Fed. Sehingga bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah dan bursa efek Asia ditutup beragam pada Senin (8/12/2025). 

"Indeks-indeks saham Wall Street melemah seiring investor memilih bersikap wait and see terhadap keputusan The Fed," ujarnya. "Pasar menanti keputusan suku bunga serta arah kebijakan yang akan disampaikan Ketua The Fed, Jerome Powell."

Indeks S&P 500 turun 0,5 persen, Nasdaq Composite merosot 0,4 persen, dan Dow Jones Industrial Average jatuh 0,6 persen. "Optimisme terhadap pemangkasan suku bunga sebelumnya telah mendorong rally Wall Street," ucapnya.

Sentimen juga meningkat setelah rilis data inflasi Belanja Konsumsi Pribadi (PCE) inti per September 2025 lebih rendah dari perkiraan. "Jika skenario pemangkasan suku bunga beralih ke 2026, tekanan terhadap pasar dapat meningkat pada awal tahun," kata Fanny.(*)
Baca Juga
Tag:

Berita YouTube

Berita Terbaru
  • IHSG Dibuka Melesat ke Level 8.743
  • IHSG Dibuka Melesat ke Level 8.743
  • IHSG Dibuka Melesat ke Level 8.743
  • IHSG Dibuka Melesat ke Level 8.743
  • IHSG Dibuka Melesat ke Level 8.743
  • IHSG Dibuka Melesat ke Level 8.743
Tutup Iklan