Jakarta: Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menegaskan bahwa kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 berada dalam posisi stabil. Hal ini disampaikan sejalan dengan capaian pendapatan negara yang masih terjaga dan belanja pemerintah yang berjalan sesuai perencanaan.
Menurut Wamenkeu, pemerintah memastikan APBN tetap diarahkan untuk menjaga keseimbangan fiskal di tengah dinamika ekonomi global. Kestabilan ini menjadi landasan penting bagi pemerintah dalam menjalankan berbagai program prioritas nasional.
“APBN 2025 berada dalam kondisi yang aman. Pendapatan dan belanja negara masih sejalan dengan rencana fiskal yang telah ditetapkan, sehingga ruang untuk menjaga momentum pembangunan tetap terjaga,” ujar Suahasil, di Gedung Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis, 20 November 2025.
Ia menambahkan, pemerintah terus melakukan penguatan pengawasan untuk memastikan belanja negara berjalan efektif dan tepat sasaran. Sementara itu, sisi pendapatan juga terus diperkuat melalui optimalisasi penerimaan perpajakan dan peningkatan kepatuhan wajib pajak.
Wamenkeu menekankan bahwa stabilitas APBN merupakan pondasi utama untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional, sekaligus memastikan program-program strategis pemerintahan dapat berjalan tanpa hambatan.
“Fiskal yang sehat adalah prasyarat utama untuk menjaga pertumbuhan. Pemerintah memastikan APBN 2025 tetap kredibel, akuntabel, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Dengan terjaganya APBN 2025, pemerintah optimistis dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat daya saing, dan menjaga stabilitas sosial di tengah tantangan ekonomi global.(*)

