Riyadh: Elena Rybakina menutup musim gemilang dengan menjuarai WTA Finals 2025 di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (9/11/2025). Petenis Kazakhstan itu mengalahkan unggulan utama Aryna Sabalenka 6–3, 7–6(0) di King Saud University Indoor Arena.
![]() |
| Petenis Kazakhstan, Elena Rybakina, mengangkat trofi WTA Finals usai menaklukkan Aryna Sabalenka di partai final, Minggu (9/11/2025). (Foto: Instagram/@wtafinalsriyadh) |
Pertandingan final berlangsung ketat, dengan hanya satu break point yang berhasil dikonversi sepanjang laga. Rybakina tampil solid lewat servis kerasnya yang terus menekan Sabalenka, untuk memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 11 laga beruntun.
“Pertandingan hari ini sangat berat. Suasananya luar biasa untuk bermain di sini, saya menikmati bermain di sini untuk tahun kedua berturut-turut,” ujar Rybakina.
Sebelumnya, Rybakina tampil tanpa cela sepanjang turnamen dengan catatan lima kemenangan tanpa kalah. Ia adalah peserta terakhir yang lolos ke babak round robin, namun berhasil menuntaskannya tanpa kehilangan satu set pun.
Kemenangan Rybakina membuat WTA Finals kembali mendapat juara baru dalam sepuluh edisi beruntun. Terakhir kali ajang ini dimenangi pemain yang sama terjadi saat Serena Williams berjaya pada 2012 hingga 2014.
Rybakina menjadi wakil pertama dari Kazakhstan sekaligus Asia yang menjuarai WTA Finals. Ia juga menjadi unggulan keenam keempat dalam tujuh edisi terakhir yang berhasil merebut gelar.
Kemenangan ini juga melengkapi pencapaian Rybakina musim ini dengan tiga gelar, setelah sebelumnya sukses di Strasbourg dan Ningbo. Petenis 26 tahun itu menutup tahun dengan catatan 58 kemenangan dan 19 kekalahan, rekor terbaik sepanjang kariernya.
Di sisi lain, Sabalenka kembali gagal di final WTA Finals setelah sebelumnya kalah dari Caroline Garcia pada 2022. Padahal, Sabalenka memiliki rekor tiebreak impresif musim ini dengan 22 kemenangan dari 24 kali tampil.
Meski kalah, petenis Belarusia itu menutup musim dengan empat gelar dan 63 kemenangan, termasuk trofi US Open 2025. Ia juga berhasil mempertahankan posisi sebagai petenis nomor satu dunia, sementara Rybakina naik ke peringkat lima WTA.(*)

