Sumatera: TNI Angkatan Darat (AD) terus mempercepat respons kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah. Melalui Kodam Iskandar Muda dan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol, TNI AD mendirikan dapur lapangan, mendistribusikan logistik, serta membantu evakuasi warga yang terisolasi, sebagai bagian dari tanggap darurat.
 |
| TNI AD Bangun Dapur Lapangan untuk Warga Terdampak Bencana |
Di Provinsi Aceh, pasca penetapan status Darurat Bencana Alam, Denbekang IM/2.B yang berada di bawah Korem 011/Lilawangsa mengoperasikan dapur lapangan di Lhokseumawe. Dapur lapangan ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi warga Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Meski banjir mulai surut, prajurit Kodam IM tetap siaga melakukan evakuasi serta distribusi makanan siap saji kepada masyarakat, terutama kelompok rentan.
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, mengapresiasi dedikasi prajurit yang bekerja tanpa lelah di lapangan.
"Prajurit bergerak cepat dan ikhlas membantu masyarakat. TNI AD akan terus hadir hingga seluruh wilayah kembali aman," kata Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, dalam keterangan yang diterima, Sabtu, 29 November 2025.
Sementara itu, di Sumatera Barat, Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol mengoperasionalkan tiga dapur lapangan untuk membantu warga Kota Padang yang terdampak banjir dan tanah longsor. Dapur lapangan yang berlokasi di Lumin Park, Gurun Laweh, dan Universitas Negeri Padang (UNP) memproduksi total 2.269 bungkus makanan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan warga.
Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, Mayjen TNI Arief Gajah Mada, menegaskan komitmen jajarannya dalam memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
"Kodam XX/TIB terus bergerak memberikan bantuan nyata. Dapur lapangan ini kami operasionalkan untuk memenuhi kebutuhan makan warga terdampak," ujarnya.
 |
| TNI AD Bangun Dapur Lapangan untuk Warga Terdampak Bencana |
Selain mendirikan dapur lapangan, prajurit TNI AD juga turut serta dalam evakuasi warga yang terisolasi, pengaturan lalu lintas di titik rawan, serta distribusi logistik ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau. Koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, Polri, dan para relawan juga dilakukan untuk mempercepat pemulihan.
TNI AD memastikan seluruh satuan jajaran di berbagai wilayah tetap siaga dan siap menambah dapur lapangan serta personel apabila kondisi di lapangan membutuhkan penguatan. Fokus utama adalah menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar warga serta memastikan proses penanganan darurat berjalan lancar dan aman.
"TNI AD akan terus hadir untuk rakyat. Upaya kemanusiaan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan hingga situasi di seluruh wilayah kembali stabil," tegas TNI AD.(*)
