Karawang : Pesawat jet tempur ringan buatan India, Tejas, jatuh saat melakukan atraksi terbang dalam rangkaian acara Dubai Airshow , yang mengakibatkan pilotnya tewas di tempat. Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 14.10 waktu setempat saat pesawat sedang melaksanakan manuver udara.
Angkatan Udara India (IAF) menyampaikan duka cita mendalam atas insiden ini. Melalui akun resmi media sosial mereka, IAF menyatakan, "IAF sangat menyesalkan kehilangan nyawa dan mendukung sepenuhnya keluarga yang ditinggalkan di masa duka ini. Sebuah pengadilan penyelidikan sedang dibentuk untuk memastikan penyebab kecelakaan." Dikutip Newsweek sabtu (23/11/2025).
Rekaman video dan gambar yang dibagikan oleh saksi mata di media sosial menunjukkan detik-detik jatuhnya pesawat Tejas di lokasi pameran kedirgantaraan yang berlangsung sejak Senin tersebut. Pihak penyelenggara Dubai Airshow, Kementerian Luar Negeri India, dan Hindustan Aeronautics Limited (HAL) perusahaan pembuat jet Tejas sejauh ini belum memberikan komentar resmi.
Sorotan terhadap Program Pertahanan Domestik India
Jet tempur Tejas adalah pesawat tempur multi-peran, segala cuaca, generasi 4.5 yang dikembangkan secara mandiri oleh India. Kecelakaan ini memicu kembali diskusi mengenai program pertahanan domestik India dan pelatihan pilot.
Biro Informasi Pers India sempat membantah unggahan di media sosial yang mengklaim adanya kebocoran oli pada pesawat Tejas selama pameran, menyebut klaim tersebut tidak berdasar dan bertujuan mendiskreditkan keandalan teknis pesawat, lapor The Associated Press.
Namun, insiden kecelakaan ini menimbulkan pertanyaan dari publik, termasuk dari pengguna media sosial India.
Seorang pengguna di platform X, Tejasswi Prakash, mempertanyakan, "Jika pesawat kami bahkan tidak dapat melakukan manuver dasar, itu menimbulkan pertanyaan yang jauh lebih dalam.
Apakah pilot kami dilatih secara memadai pada mesin ini? Apakah kita fokus pada target yang salah dengan menyalahkan pesawat setiap saat, alih-alih secara jujur memeriksa apakah ada yang salah dalam pelatihan, persiapan, atau protokol kita?"
Respon Resmi
Kantor media pemerintah Dubai mengonfirmasi insiden tersebut melalui pernyataan di X. Mereka menyebutkan, "Sebuah pesawat tempur Tejas dari India yang berpartisipasi dalam atraksi terbang hari ini di Dubai Airshow telah jatuh, mengakibatkan kematian tragis sang pilot. Tim pemadam kebakaran dan darurat merespons dengan cepat insiden tersebut dan saat ini sedang menangani situasi di lokasi."
Markas besar Staf Pertahanan Terpadu India juga mengeluarkan pernyataan. "Jenderal Anil Chauhan, [Kepala Staf Pertahanan] dan semua jajaran Angkatan Bersenjata India sangat menyesalkan insiden di mana pesawat Tejas IAF mengalami kecelakaan selama pertunjukan udara di Dubai Air Show, hari ini.
Pilot mengalami cedera fatal dalam kecelakaan itu. Kami sangat menyesali kehilangan nyawa dan berdiri teguh bersama keluarga yang ditinggalkan di masa duka ini," demikian bunyi unggahan di akun X Staf Pertahanan Terpadu India.
Kecelakaan ini kemungkinan akan berdampak pada upaya India untuk mempromosikan ekspor pertahanan domestiknya, mengingat partisipasi negara itu cukup kuat di Dubai Airshow.
India berencana mengganti armada MiG-21 yang sudah berusia puluhan tahun dengan jet tempur buatan dalam negeri seperti Tejas. Meskipun versi canggihnya, Tejas Mk1A, baru saja menyelesaikan penerbangan perdananya pada 17 Oktober, Tejas sebelumnya sempat mengalami hambatan perangkat lunak yang memaksa HAL melakukan modifikasi sebelum pesawat tersebut dapat divalidasi sepenuhnya, menurut laporan The Times of India.(*)

