Karawang : Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menanggapi masih adanya guru madrasah yang menerima gaji sangat rendah. Ia menyebut bahwa sejumlah langkah perbaikan telah mulai berjalan.
 |
| Gaji Guru Madrasah Masih Rendah, Menag Dorong Percepatan Revisi UU Guru dan Dosen |
“Sekarang sudah mulai ada sekolah rakyat, sekolah Garuda, dan peningkatan kesejahteraan, dan undang-undang guru dan dosen ini kita akan revisi dan nanti itu kalau terwujud," ujar Nasaruddin, dikutip dalam siaran persnya, Minggu, 23 November 2025.
Ia berharap dengan adanya Revisi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dapat menghapus kesenjangan antarlembaga pendidikan.
"Tidak boleh ada perbedaan antara dosen perguruan tinggi umum dan dosen perguruan tinggi keagamaan, begitu juga antara guru madrasah dan guru SD. Semua adalah anak bangsa, tidak boleh ada diskriminasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nasaruddin menyebut pembahasan revisi UU tersebut saat ini telah mulai berlangsung di DPR.
"Sementara sudah bergulir. Mohon doanya," ucapnya.
Di sisi lain, lanjut Nasaruddin, sebanyak 227.147 guru non-PNS menerima kenaikan tunjangan profesi dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan. Kondisi tersebut, menurutnya, menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Itu faktanya memang masih ada tapi kalau dibandingkan tahun sebelumnya mulai ada peningkatan," tuturnya.(*)
