Karawang : Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri memastikan tempat di final Australian Open 2025 setelah menang atas Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dengan skor 21–15, 19–21, 21–16 pada semifinal yang berlangsung di State Sports Centre, Sydney, Sabtu, 22 November 2025.
Fajar menyampaikan rasa syukurnya setelah memastikan dua hal sekaligus, yaitu tiket final dan kelolosan ke BWF World Tour Finals 2025.
Ia mengakui perjalanan menuju turnamen penutup musim itu sempat rumit karena mereka absen di Kumamoto.
“Tidak pernah ada target saat memulai pasangan dengan Fikri. Ini terasa sangat luar biasa, kami hanya mencoba yang terbaik di setiap pertandingan,” ujar Fajar, Sabtu, 22 November 2025.
Ia juga memberikan apresiasi khusus untuk Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang melaju ke final.
“Mereka luar biasa. Ada regenerasi ganda putra yang siap bersaing di level atas. Tapi kalau berbicara besok, kami maunya kami yang juara,” kata Fajar.
Kemudian, Fikri menilai pertandingan berjalan ketat karena lawan mengubah pola permainan di gim kedua dan memaksa duel strategi hingga akhir.
“Adu strategi sampai poin-poin terakhir, tapi alhamdulillah kami bisa keluar sebagai pemenang,” ucap Fikri.
Ia menyebut evaluasi utama adalah mengurangi kesalahan sendiri yang masih muncul dan harus diperbaiki untuk final.
Dengan kemenangan ini, Indonesia sudah memastikan gelar juara ganda putra karena Fajar/Fikri akan menghadapi Raymond Indra/Nikolaus Joaquin di partai puncak.
Dominasi Indonesia juga terlihat di sektor ganda putri yang lebih dulu mengamankan all-Indonesian final antara Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum dan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari.
Australian Open 2025 merupakan bagian dari rangkaian BWF World Tour Super 500(*)

