Scroll untuk melanjutkan membaca

Dua Tentara AS, Kritis Ditembak Dekat White House

 Dua Anggota Garda Nasional Terluka Kritis dalam Serangan Target Dekat Washington DC.


Amerika Serikat: Dua anggota Garda Nasional Amerika Serikat (AS) dilaporkan berada dalam kondisi kritis setelah ditembak di Washington DC, kurang dari dua blok dari Gedung Putih.

Anggota Garda Nasional berkumpul Usai penembakan dua prajurit Garda Nasional ditembak di dekat Gedung Putih di Washington 26/11/2025 (Foto : Mark Schiefelbein/AP News)

Insiden yang terjadi pada Rabu (26/11/2025) sore waktu setempat ini disebut oleh Wali Kota setempat sebagai "penembakan yang ditargetkan" (targeted shooting).

Polisi metropolitan menyatakan bahwa satu tersangka tunggal melepaskan tembakan ke arah dua anggota Garda Nasional tersebut sebelum akhirnya dilumpuhkan oleh rekan-rekan mereka dari Garda Nasional lain yang mendengar suara tembakan di dekat lokasi.

Serangan mendadak ini memicu Gedung Putih untuk melakukan penguncian sementara (lockdown) dan menyebabkan penundaan penerbangan sementara di bandara utama kota tersebut, menjelang Hari Thanksgiving.

Presiden Donald Trump, yang saat itu berada di Florida, bersumpah bahwa penyerang akan "membayar harga yang sangat mahal." Sumber penegak hukum yang diidentifikasi oleh mitra

BBC di AS, CBS, menyebut terduga pelaku adalah Rahmanullah Lakanwal, seorang warga negara Afghanistan yang memasuki AS pada tahun 2021.

Direktur Biro Investigasi Federal (FBI), Kash Patel, yang memimpin penyelidikan, menyatakan dalam konferensi pers bahwa para prajurit tersebut "diserang secara terang-terangan dalam tindakan kekerasan yang mengerikan."

Menurut keterangan dari Joint Task Force DC, insiden itu terjadi sekitar pukul 14:15 EST di dekat Stasiun Metro Farragut Square. Para prajurit sedang melakukan patroli visibilitas tinggi di dekat sudut jalan 17th dan I, sebuah lokasi yang ramai dikunjungi pekerja kantor saat jam makan siang.

Asisten Kepala Polisi Metropolitan, Jeff Carroll, menjelaskan bagaimana serangan itu terjadi.

"Tersangka datang dari tikungan dan segera mulai menembakkan senjata api," ujar Carroll, seraya menambahkan bahwa anggota Garda Nasional lainnya yang berada di dekat lokasi langsung merespons.

"Mereka benar-benar mampu melakukan intervensi dan menahan tersangka, setelah dia tertembak, di tanah sampai petugas penegak hukum tiba dalam beberapa saat," lanjut Carroll.

Tersangka dilaporkan mengalami empat luka tembak, menurut sumber penegak hukum kepada CBS. Belum jelas jenis senjata apa yang digunakan dalam serangan itu maupun motif di baliknya.

Di resor Mar-a-Lago, Palm Beach, Presiden Trump mengecam keras pelaku tersebut. Melalui platform media sosial Truth Social, ia menulis bahwa "hewan yang menembak dua anggota Garda Nasional, yang keduanya terluka kritis, dan kini berada di dua rumah sakit terpisah, juga terluka parah, tetapi terlepas dari itu, akan membayar harga yang sangat mahal."

Wakil Presiden AS, JD Vance, yang tengah berpidato di hadapan pasukan di Kentucky saat serangan terjadi, mendesak "setiap orang yang beriman" untuk mendoakan para korban.

Meskipun Gubernur West Virginia Patrick Morrisey sempat memposting di X bahwa kedua korban berasal dari Garda Nasional negara bagiannya dan telah meninggal dunia akibat luka-luka mereka, ia segera mengeluarkan pernyataan kedua yang mengutip "laporan yang saling bertentangan" mengenai kondisi para korban.

Pasca serangan, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) sempat menghentikan sementara penerbangan melalui Bandara Nasional Ronald Reagan Washington.

Menteri Pertahanan, Pete Hegseth, mengatakan bahwa Presiden telah memintanya untuk mengirimkan 500 anggota Garda Nasional tambahan ke Washington DC menyusul serangan tersebut.

"Ini hanya akan memperkuat tekad kami untuk memastikan bahwa kami menjadikan Washington DC aman dan indah," tegas Hegseth.

Saat ini, terdapat hampir 2.200 tentara Garda Nasional yang bertugas di Washington DC sebagai bagian dari upaya yang diinisiasi oleh Presiden Trump pada Agustus lalu untuk mengatasi apa yang ia sebut sebagai tingkat kejahatan yang "di luar kendali.(*)
Baca Juga

Berita YouTube

Berita Terbaru
  • Dua Tentara AS, Kritis Ditembak Dekat White House
  • Dua Tentara AS, Kritis Ditembak Dekat White House
  • Dua Tentara AS, Kritis Ditembak Dekat White House
  • Dua Tentara AS, Kritis Ditembak Dekat White House
  • Dua Tentara AS, Kritis Ditembak Dekat White House
  • Dua Tentara AS, Kritis Ditembak Dekat White House
Tutup Iklan