Jakarta: Masyarakat menanti-nantikan informasi resmi mengenai pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2026. Program KIP Kuliah 2026 ini dinantikan, karena menjadi harapan besar bagi siswa kurang mampu untuk melanjutkan kuliah.
 |
| Ilustrasi dua mahasiswa yang memegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah (Foto: Instagram/sahabat.kipkuliah) |
Oleh sebab itu, simak jadwal dan syarat pendaftaran KIP Kuliah 2026 dalam artikel ini KIP Kuliah merupakan program bantuan pendidikan dari pemerintah untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu namun berprestasi.(11/11/25).
Program ini, menanggung biaya kuliah serta memberi bantuan hidup agar penerima fokus menempuh pendidikan tinggi tanpa hambatan ekonomi. Melihat pengalaman sebelumnya, pendaftaran KIP Kuliah biasanya dimulai tidak lama sebelum pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
Pola ini kerap menjadi acuan bagi calon mahasiswa dalam mempersiapkan pendaftaran KIP Kuliah 2026. Untuk tahun 2026, jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dijadwalkan dimulai pada 3 Februari 2026.
Dengan mengacu pada jadwal tersebut, pendaftaran KIP Kuliah kemungkinan akan berlangsung pada awal Februari 2026. Pada pelaksanaan tahun 2025, pendaftaran KIP Kuliah dibuka bersamaan dengan SNBP pada 4 Februari 2025.
Hal serupa juga terjadi pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang pendaftarannya dimulai bersamaan pada 11 Maret 2025. Melihat pola tersebut, calon penerima KIP Kuliah disarankan untuk mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari.
Persiapan meliputi pengecekan kelayakan, pengumpulan berkas, dan memahami alur pendaftaran agar prosesnya berjalan lancar. Untuk mempersiapkan diri mengikuti pendaftaran KIP Kuliah, berikut sejumlah persyaratan yang tercantum dalam pedoman resmi tahun 2025:
Peserta merupakan lulusan SMA, SMK, atau sederajat yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal dua tahun sebelumnya.
Calon penerima telah dinyatakan lulus seleksi masuk perguruan tinggi, baik jalur akademik maupun vokasi di PTN atau PTS.
Program studi yang dipilih harus memiliki akreditasi resmi dan tercatat dalam sistem akreditasi nasional perguruan tinggi.
Peserta memiliki potensi akademik yang baik, namun mengalami kendala ekonomi atau berasal dari keluarga miskin maupun rentan miskin.
Kondisi ekonomi tersebut harus dibuktikan dengan dokumen resmi, seperti data kesejahteraan sosial atau surat keterangan dari instansi berwenang.
Agar proses pendaftaran berjalan lancar, calon mahasiswa perlu memahami setiap langkah dalam pengajuan KIP Kuliah. Berikut tahapan pendaftaran KIP Kuliah yang harus diperhatikan calon penerima sesuai laman resmi KIP Kuliah Kemdiktisaintek:
Siswa dapat melakukan pendaftaran mandiri melalui laman resmi kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau menggunakan aplikasi KIP Kuliah mobile.
Saat mendaftar, siswa harus memasukkan NIK, NISN, NPSN, serta alamat email yang aktif dan valid.
Sistem KIP Kuliah akan melakukan validasi data NIK, NISN, dan NPSN, serta menilai kelayakan calon penerima program.
Jika validasi berhasil, sistem akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang telah didaftarkan.
Setelah itu, siswa menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah dan memilih jalur seleksi yang ingin diikuti, seperti SNBP, SNBT, atau jalur Mandiri.
Siswa kemudian melanjutkan pendaftaran di portal seleksi nasional perguruan tinggi sesuai jalur yang dipilih, dengan sistem yang tersinkronisasi secara host-to-host.
Bagi calon penerima yang telah dinyatakan lolos seleksi perguruan tinggi, pihak kampus akan melakukan verifikasi lanjutan sebelum menetapkan sebagai penerima resmi KIP Kuliah.(*)
