 |
| Sebuah kapal kayu tanpa nama dilaporkan terbakar di Perairan Selat Riau |
Kebakaran kapal tersebut pertama kali terlihat oleh warga yang melintas di sekitar perairan pada pukul 04.30 WIB. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjunguban, yang segera mengerahkan armada penyelamat menuju lokasi.(24/10/25).
Kepala Pangkalan PLP Tanjunguban, Sugeng Riyono, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya menurunkan tiga Kapal Negara (KN) untuk melakukan pemadaman, yakni KN Sarotama P.112, KN 547, dan KN 546.
“Setiba di lokasi sekitar pukul 05.45 WIB, tim gabungan langsung melakukan upaya pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.45 WIB,” jelas Sugeng.
Proses pemadaman dilakukan oleh KN Sarotama P.112 dibantu kapal TB Transco Dara, sementara KN 547 melakukan pengamanan jalur pelayaran agar kapal lain tetap berada di jarak aman.
Meski api berhasil dipadamkan, kapal kayu tersebut akhirnya tenggelam ke dasar laut. Dari hasil penyisiran, petugas hanya menemukan satu drum berisi Pertamax yang diduga merupakan bagian dari muatan kapal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda keberadaan kru kapal. Tim gabungan dari PLP, Basarnas, dan aparat kepolisian masih melakukan penyisiran serta berkoordinasi untuk menelusuri asal-usul kapal, rute pelayaran, dan manifest muatan.
Dari kejadian tersebut, belum ditemukan korban jiwa, namun penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap identitas kapal dan penyebab kebakaran.(*)
