Simbol Budaya Ngopi Pada Masyarakat Sunda
Karawang : Salah satu aspek menonjol dalam kebiasaan yang dilakukan oleh kebanyakan orang Sunda seperti Ngopi, adalah keramahan, tidak ada yang lebih menggambarkan sambutan hangat seseorang dari pada tawaran secangkir kopi.
Ketika seseorang datang bertamu, hampir pasti ditawari atau disuguhi kopi, walaupun tidak diminta, ini bukan hanya sekedar tentang minum kopi, tetapi lebih kepada bentuk penghormatan dan perhatian terhadap tamu. Bagi masyarakat Sunda kopi adalah simbol kebersamaan juga sebagai jembatan dalam memfasilitasi percakapan dan hubungan yang lebih dekat dan akrab, walaupun sebelumnya tidak saling kenal.
Budaya ngopi di masyarakat Sunda sudah menjadi ritual pribadi, bahkan ngopi sering dilakukan secara bersama-sama, baik di warung kopi, rumah, ataupun di tempat kerja, kopi selalu ada dalam setiap momen. Ngobrol sambil ngopi merupakan salah satu kegiatan atau proses saling berbagi pengalaman, pemikiran juga berbagi keprihatinan.
Oleh karena itu bagi masyarakat Sunda, kopi bukan sekedar minuman yang menghangatkan tubuh, tetapi kopi merupakan jendela yang membuka berbagai dimensi kehidupan sosial dan budaya. Di warung kopi pinggir jalan, di tengah sawah atau dimanapun adanya, kopi jadi penghubung antara manusia dan manusia, antara kehidupan dengan alam, bahkan manusia dengan Tuhan.
Ada makna yang mendalam yang terkandung di balik kegiatan ngopi, bahkan ngopi seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat khususnya orang Sunda, kopi sebagai pengingat keseimbangan antara kerja dan istirahat, antara berbicara dan mendengarkan.(*)