BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • Beranda
  • Daerah
  • Kebudayaan
  • Peristiwa

Pasca Tenggelamnya Kapal, Masyarakat Gilimanuk Gelar Upacara Adat Laut

Oleh Gapura Karawang
Minggu, Juli 27, 2025

 Jembrana: Upacara Segara Kerthi Mulang Pekelem dan Petik Laut digelar masyarakat Gilimanuk di perairan Selat Bali. Upacara dilaksanakan untuk mengenang dan mengingat tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Jumat (25/7/2025).

Suasana warga Krama Adat Gilimanuk, di atas kapal melakukan prosesi Upakara Mulang Pekelem dan Petik Laut menggunakan sarana hewan berupa satu ekor anak kerbau dan hewan lainnya dilarung atau dihanyutkan ke tengah laut, Jumat (25/7/2025)

"Ini merupakan pelaksanaan pertama dalam sembilan tahun terakhir di wilayah Gilimanuk, Jembrana, Bali Barat. Ritual bertujuan menjaga keharmonisan alam dan memohon keselamatan di kawasan perairan Selat Bali," kata Ketua Panitia Ida Bagus Tony Wirahadikusuma.

Prosesi utama berlangsung di Dermaga LCM, dekat Pura Segara Gilimanuk, dipuput tiga Sulinggih dari tiga Griya. Ketiganya ialah Ida Pedanda Istri Nabe Manuaba, Ida Pandita Nabe Mpu Reka Kusuma, dan Ida Rsi Agung Ananda.

Tony mengatakan, upacara ini hasil kolaborasi pemkab, ASDP, dan Gapasdap.
Bantuan dana dan sarana upakara (upacara) diberikan donatur sedangkan pelaksanaan dikerjakan desa adat dan Kelurahan Gilimanuk.

"Jadi kami bersama desa adat berinisiatif laksanakan Upakara Segara Kerthi. Atas bantuan dan dukungan ASDP, Gapasdap, dan pihak lain yang peduli adat dan keselamatan laut," kata Lurah Gilimanuk tersebut.

Prosesi juga melibatkan pelarungan hewan seperti kerbau, kambing, ayam, dan angsa ke tengah perairan Selat Bali. Disiapkan pula upakara tingkat Bebangkit dan pecaruan Rsi Gana serta Catur Rebah untuk menyeimbangkan alam.

Upacara ini unik karena bersamaan dengan tradisi Petik Laut oleh nelayan muslim di pesisir Gilimanuk. Mereka turut melarung kepala kerbau, ayam, dan bebek sebagai bentuk syukur dan permohonan keselamatan.

"Karena di Gilimanuk toleransinya bagus, kita laksanakan Petik Laut di bulan Suro bersama-sama," ucapnya. Ritual ini menunjukkan keharmonisan lintas keyakinan yang telah menjadi identitas masyarakat pesisir Gilimanuk.

Seluruh peserta kemudian menaiki Kapal Agung Samudra IX milik ASDP untuk melarung sesaji ke tengah laut. Sesaji merupakan wujud doa dan penghormatan terhadap laut sebagai sumber kehidupan dan penghidupan warga.

Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menjelaskan, ritual ini bentuk syukur dan permohonan keselamatan. "Baik untuk lalu lintas laut maupun nelayan pencari nafkah, semua butuh restu alam," ucapnya.

Ia mengradapkan, upacara Mulang Pekelem dapat menjadi tradisi rutin, meski tantangannya ada pada pembiayaan. "Kalau bisa rutin akan bagus, tinggal teknisnya saja disiapkan bersama," kata Wabup yang akrab disapa Ipat, ini.

Sementara itu, Gubernur Bali melalui sambutan tertulis dibacakan Ipat mengajak, semua pihak menghormati laut sebagai sumber kehidupan spiritual. Menjaga laut bukan hanya adat, tetapi juga tanggung jawab ekologis demi generasi yang akan datang.

Tragedi tenggelamnya KMP TPJ pada 3 Juli 2025 masih menyisakan duka, 16 penumpang belum ditemukan. Karena itu, upacara ini juga diharapkan menjadi doa kolektif untuk keselamatan dan penghormatan bagi seluruh pihak yang terdampak.(*)
Tags:
  • Daerah
  • Kebudayaan
  • Peristiwa
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
BERITA TERPOPULER
  • Diduga Curi Umur, Ini Profil Ahmad Aysar Hadi

    Kamis, Juli 24, 2025
    Diduga Curi Umur, Ini Profil Ahmad Aysar Hadi
  • Bupati Karawang Ancam Copot Kepsek Jika Nekat ‘Bisnis’ Seragam-Buku LKS

    Kamis, Juli 24, 2025
    Bupati Karawang Ancam Copot Kepsek Jika Nekat ‘Bisnis’ Seragam-Buku LKS
  • KPK Bongkar Pemerasan TKA di Kemnaker, 13 Kendaraan Disita

    Jumat, Juli 18, 2025
    KPK Bongkar Pemerasan TKA di Kemnaker, 13 Kendaraan Disita
  • Cek Disini ! Ini Laman Pengumuman Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat

    Jumat, Juli 04, 2025
    Cek Disini ! Ini Laman Pengumuman Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat
  • Ini Jadwal Lengkap Piala Presiden 2025

    Senin, Juli 07, 2025
    Ini Jadwal Lengkap Piala Presiden 2025
  • API Sebut Kasus Korupsi Jangan Jadi Dalih Ganti Nama RSUD Al Ihsan

    Minggu, Juli 13, 2025
    API Sebut Kasus Korupsi Jangan Jadi Dalih Ganti Nama RSUD Al Ihsan
  • KPK Temukan Senpi, Bobby Sebut Topan Ketua Perbakin

    Jumat, Juli 04, 2025
    KPK Temukan Senpi, Bobby Sebut Topan Ketua Perbakin
  • Timnas Indonesia vs Vietnam Bertemu di Final Piala AFF U-23 Setelah Kalahkan Thailand

    Sabtu, Juli 26, 2025
    Timnas Indonesia vs Vietnam Bertemu di Final Piala AFF U-23 Setelah Kalahkan Thailand
  • Indonesia Selangkah Lagi Juara SEA V League 2025

    Minggu, Juli 20, 2025
    Indonesia Selangkah Lagi Juara SEA V League 2025
  • Mulai Kumat, Trump Ancam BRICS " Akan Segera Bubar!"

    Minggu, Juli 20, 2025
    Mulai Kumat, Trump Ancam BRICS " Akan Segera Bubar!"
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang