BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • Beranda
  • Daerah
  • Kebudayaan
  • Peristiwa

Ngumbah Keris, Tradisi Merawat Pusaka di Bulan Suro

Oleh Gapura Karawang
Rabu, Juni 25, 2025

 Karawang : Dalam setiap perayaan Malam Satu Suro, ada sebuah tradisi yang tidak boleh dilewatkan oleh masyarakat Jawa. 

Ngumbah Keris, Tradisi Merawat Pusaka di Bulan Suro

Tradisi ini merupakan bagian dari rangkaian ritual bulan Suro yaitu, ngumbah keris atau jamasan pusaka. 

Ngumbah keris merupakan sebuah tradisi merawat keris, pusaka yang dianggap memiliki nilai spiritual dan historis bagi masyarakat Jawa. Ngumbah keris bertujuan untuk membersihkan keris dari kotoran, karat, dan energi negatif yang mungkin menempel pada keris. 

Ada berbagai macam persiapan untuk melakukan kegiatan ngumbah keris. Mengutip situs resmi Keraton Jogja, berikut penjelasannya. 

Dalam setiap kegiatan ngumbah keris, pusaka-pusaka yang akan dimandikan ada berbagai macam. Diantaranya, senjata, kereta, alat-alat berkuda, bendera, vegetasi, gamelan, serat-serat (manuskrip), dan lain-lain.

Terkait tujuannya, jamasan pusaka atau ngumbah keris dilakukan untuk menghormati dan merawat segala pusaka yang dimiliki keraton. Akan tetapi terdapat dua aspek alasan pelaksanaan jamasan pusaka, yakni terkait teknis dan spiritual. 

Tradisi ini ditujukan untuk merawat benda-benda yang dapat dikatakan sebagai warisan dari orang-orang terdahulu. Sedangkan aspek spiritualnya, dilaksanakan sebagai penyambutan oleh masyarakat Jawa terhadap datangnya malam satu suro. 

Biasanya sebelum mencuci pusaka, seseorang harus melakukan puasa pati geni dalam ruang tertutup satu hari satu malam. Kemudian sebelum malam satu Suro, dilakukan perendaman pusaka menggunakan bahan-bahan khusus untuk menghilangkan karat.

Meski demikian, tradisi ngumbah keris memang mengundang banyak pertanyaan, salah satunya dari segi kepercayaan. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini kemudian tradisi ini masih tetap dilakukan oleh segelintir masyarakat Jawa.(*)
Tags:
  • Daerah
  • Kebudayaan
  • Peristiwa
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
BERITA TERPOPULER
  • Menko Perekonomian Respons PHK di Gudang Garam

    Selasa, September 09, 2025
    Menko Perekonomian Respons PHK di Gudang Garam
  • Kepolisian Proses Pidana Dua Anggota Brimob Penabrak Ojol

    Selasa, September 09, 2025
    Kepolisian Proses Pidana Dua Anggota Brimob Penabrak Ojol
  • Di Garut PT Danbi Internasional " Produksi Bulu Mata " , Resmi Bangkrut Akibatnya PHK Masal

    Kamis, Februari 20, 2025
    Di Garut PT Danbi Internasional " Produksi Bulu Mata " , Resmi Bangkrut Akibatnya  PHK Masal
  • Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI Rp70 Juta, Begini Respon Pramono

    Minggu, September 07, 2025
    Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI Rp70 Juta, Begini Respon Pramono
  • Polres Karawang Amankan Penjual Obat Keras Tertentu Tanpa Izin di Karawang Barat

    Selasa, September 09, 2025
    Polres Karawang Amankan Penjual Obat Keras Tertentu Tanpa Izin di Karawang Barat
  • Jangan Kaget di Karawang Ada Desa " Emas ", Ini Kata Wakil Bupati H.Maslani

    Sabtu, Maret 08, 2025
    Jangan Kaget di Karawang Ada Desa " Emas ", Ini Kata Wakil Bupati H.Maslani
  • Pasca Gempa, DPRD Karawang Dorong KBM Tetap Berjalan

    Jumat, Agustus 22, 2025
    Pasca Gempa, DPRD Karawang Dorong KBM Tetap Berjalan
  • DJP Tegaskan, Warisan Tidak Kena Pajak Penghasilan

    Minggu, September 14, 2025
    DJP Tegaskan, Warisan Tidak Kena Pajak Penghasilan
  • Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?

    Selasa, Agustus 29, 2023
    Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?
  • Hari Jadi Karawang ke-392, Forkopimda dan Ribuan Peserta Ikuti Apel Besar di Lapangan Karangpawitan

    Minggu, September 14, 2025
    Hari Jadi Karawang ke-392, Forkopimda dan Ribuan Peserta Ikuti Apel Besar di Lapangan Karangpawitan
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang