Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

" Kurang Senyum " 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Ini Saran Warga

 Karawang : 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh - H. Maslani, banyak program pro rakyat yang sudah diluncurkan, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun lainnya.(23/5/25).

Bupati dan Wakil Bupati Karawang periode 2025-2030, H. Aep Syaepulloh dan H. Maslani

Namun demikian, pemerhati pemerintahan Asep Agustian SH. MH menyoroti beberapa persoalan pembangunan yang masih sering dikeluhkan masyarakat, khsusunya mengenai persoalan infrastruktur, pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Menyambung pernyataan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi yang menyatakan bahwa mayoritas pelayan rumah sakit daerah 'kurang senyum', Asep Agustian mengamini pernyataan tersebut.

Sehingga Askun (sapaan akrab) meminta Bupati Aep memanggil semua stakeholder rumah sakit daerah seperti RSUD Karawang, RS Rengasdengklok dan RS Paru Jatisari, untuk kembali menegaskan komitmen pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

"Mengingat masih banyaknya keluhan pelayanan kesehatan dari masyarakat, bangunan komitmen pelayanan ini kembali harus dipertegas, sebelum nanti Pak Bupati juga mengevaluasi pelayanan kesehatan di rumah sakit swasta," tutur Askun, Jumat (23/5/2025).

Atas persoalan ini, Askun juga menyarankan Bupati Aep untuk membuat call center khusus 'Lapor Pak Bupati'. Yaitu dimana call center ini dapat dijadikan masyarakat sebagai media aduan yang bisa diketahui langsung oleh Bupati Aep.

"Saya kira kalau ada call center khusus seperti ini, nanti setiap keluhan yang dialami masyarakat bisa cepat ditanggapi dan ditangani" kata Askun.

"Jangan sedikit-sedikit lapor gubernur. Padahal kan Karawang punya bupati dan wakil bupati yang bertanggungjawab atas 2 juta lebih masyarakatnya," timpalnya.

Menurut Askun, call center 'Lapor Pak Bupati' ini juga akan lebih mendekatkan Bupati dengan masyarakatnya, serta kembali mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintahan.

"Coba buatkan saja call center Lapor Pak Bupati ini. Saya yakin nanti pasti ada psikologis berbeda antara kepercayaan masyarakat dengan pemimpinnya," katanya.

Menurut Askun, 100 hari kerja Aep-Maslani ini barulah seumur jagung. Dan Bupati Aep bukanlah Superman yang bisa bekerja sendiri. Sehingga harus didukung penuh oleh para pejabat OPD-nya.

"Jangan sampai bupati sibuk kerja, para pejabatnya malah 'ngarit' mencari keuntungan pribadi, memanfaatkan kesibukan bupati. Ayo dukung-lah program Pak Bupati, jangan sibuk ngarit terus," satir Askun.

Apabila ditemukan oknum pejabat seperti itu, Askun meminta Bupati Aep bisa bertindak tegas. Sehingga jangan sampai program 'Karawang Maju' terhambat oleh ulah segelintir oknum pejabat yang tidak memiliki moral dan tanggungjawab.

"Saya berharapa jargon Karawang Maju bisa dibuktikan atas kepemimpinan Bupati H. Aep ini," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, kasus meninggalnya seorang bayi yang diduga akibat kurang sigapnya pelayanan RSUD Karawang sampai mengundang perhatian khusus Gubernur Jabar, Kang Dedi Mulyadi.

Orang tua si bayi yaitu Edwin Setiawan sampai dipanggil khusus KDM ke Lembur Pakuan. Sampai akhirnya KDM melakukan sidak ke RSUD Karawang.(*)
Hide Ads Show Ads