Hari Ini Setelah Anjlok Dua Hari, Harga Emas Antam Naik Tipis

Meski demikian, kondisi pasar menunjukkan gejala ketidakstabilan yang perlu diwaspadai oleh para pelaku investasi.

Berdasarkan data dari laman resmi logammulia.com, harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp2.000, menjadi Rp1.886.000 per gram, setelah anjlok Rp44.000 dalam dua hari terakhir. Penurunan signifikan terjadi pada Senin dan Selasa, masing-masing sebesar Rp23.000 dan Rp21.000 per gram.

Di sisi lain, harga buyback emas Antam harga yang ditawarkan Antam untuk membeli kembali emas dari konsumen juga mengalami kenaikan sebesar Rp2.000 per gram, menjadi Rp1.734.000.

Lonjakan harga emas yang sempat menyentuh rekor tertinggi Rp2.016.000 per gram pada 22 April 2025, kini tinggal kenangan. Volatilitas ini menunjukkan bahwa pasar emas masih sangat dipengaruhi oleh dinamika global, termasuk ekspektasi suku bunga, ketegangan geopolitik, dan arah kebijakan moneter.

Kondisi ini membuat para investor perlu lebih cermat dalam mengambil keputusan investasi. Fluktuasi tajam dalam waktu singkat bisa menjadi peluang bagi sebagian orang, namun juga mengandung risiko bagi mereka yang tidak memantau perkembangan harga secara aktif.

"Harga emas memang dikenal sebagai instrumen investasi lindung nilai, tapi bukan berarti bebas risiko. Pergerakannya tetap fluktuatif dan sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar," ujar analis pasar komoditas dari salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta.

Antam menyediakan produk emas batangan mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Pembelian dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dikenakan potongan pajak 0,45 persen, sementara tanpa NPWP sebesar 0,9 persen. Pajak penghasilan (PPh 22) juga berlaku untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp10 juta.

Dengan harga yang masih fluktuatif, investor disarankan untuk tetap tenang, mengikuti perkembangan ekonomi global, dan mempertimbangkan strategi diversifikasi portofolio demi keamanan aset jangka panjang.(*)