BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • Beranda
  • Kuliner
  • Regional

Opak Conggeang: Kelezatan Tradisional Sumedang yang Menggoda Selera

Oleh Gapura Karawang
Minggu, Maret 09, 2025

 Opak Conggeang merupakan salah satu makanan khas Sumedang yang telah dikenal luas tidak hanya di daerah asalnya, tetapi juga di kalangan wisatawan. 


Terbuat dari beras ketan yang dipanggang, opak ini memiliki tekstur gurih dan renyah yang unik, sehingga menjadi camilan favorit di setiap kesempatan. 
Opak Conggeang/(Instagram/@padu_jepret)

Dinamakan “Conggeang” karena wilayah Conggeang di Sumedang dikenal sebagai sentra pembuat opak, bahkan tugu opak dibangun pada tahun 2011 sebagai bukti komitmen pelestarian kuliner tradisional tersebut.

Keunikan opak Conggeang terletak pada cara pembuatannya yang masih mempertahankan tradisi turun-temurun. 

Proses pengolahan yang dilakukan secara manual dan dengan resep yang telah diwariskan dari generasi ke generasi memberikan cita rasa otentik yang sulit ditiru oleh produk modern. 

Di pasar oleh-oleh maupun toko khas Sumedang, opak ini selalu menjadi andalan sebagai oleh-oleh khas yang mudah dikenali dan dicari oleh wisatawan.

Opak Conggeang telah lama menjadi bagian dari identitas kuliner Sumedang. Konon, opak ini bermula dari kreativitas masyarakat setempat yang ingin mengolah beras ketan menjadi camilan yang praktis dan tahan lama. 

Seiring berjalannya waktu, resep asli opak Conggeang terus dipertahankan dan dikembangkan tanpa mengorbankan keaslian rasa. 

Keberadaan tugu opak di Conggeang pun menjadi simbol kebanggaan masyarakat Sumedang terhadap warisan kuliner mereka.

Pembuatan opak Conggeang tidak lepas dari kearifan lokal. Beras ketan yang telah direndam dan dikukus kemudian dicampur dengan bahan-bahan alami seperti garam dan rempah pilihan. 

Adonan tersebut kemudian dibentuk dan dipanggang dengan api kecil hingga mencapai tingkat kerenyahan yang pas. 

Teknik pemanggangan yang dilakukan secara tradisional memberikan aroma khas yang semakin menambah daya tarik opak ini. 

Selain di Conggeang, varian opak juga dapat ditemukan di wilayah Cimanggung dan Jatinunggal, meskipun opak Conggeang tetap memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya unggul.

Popularitas opak Conggeang tidak hanya terbatas pada masyarakat lokal. Kini, banyak wisatawan yang datang ke Sumedang tidak lupa untuk membeli opak sebagai oleh-oleh, sekaligus mencicipi kelezatan kuliner otentik yang ditawarkan. 

Dengan perpaduan antara cita rasa tradisional dan keunikan proses pembuatannya, opak Conggeang terus melestarikan identitas budaya kuliner Sumedang di tengah arus modernisasi.(*)
Tags:
  • Kuliner
  • Regional
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
BERITA TERPOPULER
  • Pembentukan Kopdes Merah Putih Tak Akan Matikan BUMDes

    Minggu, Mei 04, 2025
    Pembentukan Kopdes Merah Putih Tak Akan Matikan BUMDes
  • Kebijakan Energi Eropa dalam Dilema: Trump Guncang Hubungan dengan Benua Biru dan Tantangan Diversifikasi Sumber Pasokan

    Selasa, April 15, 2025
    Kebijakan Energi Eropa dalam Dilema: Trump Guncang Hubungan dengan Benua Biru dan Tantangan Diversifikasi Sumber Pasokan
  • Libur Panjang Waisak 2025, Arus Lalu Lintas di Cileunyi Masih Ramai Lancar

    Minggu, Mei 11, 2025
    Libur Panjang Waisak 2025, Arus Lalu Lintas di Cileunyi Masih Ramai Lancar
  • Polisi Sebut Kecelakaan Tragis Terjadi di Purworejo, 11 Tewas dan 6 Luka-luka

    Rabu, Mei 07, 2025
    Polisi Sebut Kecelakaan Tragis Terjadi di Purworejo, 11 Tewas dan 6 Luka-luka
  • Astaghfirullah, Banjir di Karangligar Karawang Makin Meluas

    Selasa, Mei 20, 2025
    Astaghfirullah, Banjir di Karangligar Karawang Makin Meluas
  • Sebanyak 6.761 Jemaah Haji Indonesia akan Tiba di Madinah

    Jumat, Mei 02, 2025
    Sebanyak 6.761 Jemaah Haji Indonesia akan Tiba di Madinah
  • Pemkab Karawang Persiapkan Asuransi Pertanian Untuk Petani Alami Gagal Panen

    Senin, Maret 17, 2025
    Pemkab Karawang Persiapkan Asuransi Pertanian Untuk Petani Alami Gagal Panen
  • Hilang di Gunung Cikuray, Tim SAR Temukan EGP

    Sabtu, Mei 17, 2025
    Hilang di Gunung Cikuray, Tim SAR Temukan EGP
  • Pemekaran Banten: Tangerang Raya Diproyeksi Jadi Provinsi Berkekuatan Ekonomi Besar

    Senin, Mei 12, 2025
    Pemekaran Banten: Tangerang Raya Diproyeksi Jadi Provinsi Berkekuatan Ekonomi Besar
  • WFA ASN Diperpanjang 8 April, Ini Fakta Kebijakannya

    Senin, April 07, 2025
    WFA ASN Diperpanjang 8 April, Ini Fakta Kebijakannya
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang