Breaking News
---

8 Sumur Satu Beroperasi, Kades dan BPD Sukamulya Minta Pertamina EP Subang Peka Pada Warga Desa

 Eksplorasi dan Produksi Pertamina EP Subang Field di Ring 1 Desa Pasirukem, Sukamulya dan Sukatani tercatat sudah 8 sumur, dimana satu diantaranya aktif beroperasi. Namun, kepedulian sosial perusahaan plat merah bagi masyarakat lingkungan selama 3 tahun terakhir dianggap sangat minim. 


Hal itu pula yang di rasakan masyarakat Desa Sukamulya yang di suarakan Kepala Desanya Ucup Subchan dan Anggota BPD setempat Karyono. 
Foto : Kades Sukamulya Kecamatan Cilamaya Kulon, Ucup Subchan

"Hanya bersurat bahwa akan ada operasi, tapi kompensasi kepada masyarakat nihil. Ingat, mereka itu terganggu aktivitas pertanian, lalu lintas hingga sanitasi air sumur hingga dampak resiko lainnya. Anda itu perusahaan negara, kenapa sih gak peka pada masyarakat sekitar. Bukan saya pribadi meminta kompensasi, tapi kepedulian Pertamina pada ring 1 ini sangat rendah dirasakan, " Kata Ucup Subhan, Selasa (7/5/2024).

Ia menambahkan, anggapan banyak warga bahwa ada sumur bahkan aktif beroperasi, Kepala Desa dan perangkat dapati kompensasi. Padahal, selama ia menjabat, meminta dibangunkan sanitasi MCK, maupun Agustusan saja tidak ada. Ia balik heran, jika dulu Pertamina EP sering beri bantuan CSR Santunan Yatim, Pembangunan Pagar Kantor Desa, CSR Ekonomi berupa pemberdayaan petani jamur kemudian pembangunan Mushola hingga kepekaan terhadap eksistensi Bantuan Lokasi (Banlok) bagi Linmas maupun Karangtaruna, saat ini justru kurang perhatiannya bagi desa di wilayah ring 1. 

Konon, ada aturan baru dan beberapa Pertamina jadi Sub Holding sehingga pihak EP tidak bisa berbuat lebih untuk memberikan bantuan, ia tegaskan bahwa mereka tetap mengekplorasi minyak dan gas itu di wilayah desanya, sehingga dampak sosial, dampak ekonomi dan kesehatan harus menjadi perhatian khusus.

"Selama menjabat Kades, tidak ada CSR yang signifikan bagi masyarakat desa. Karenanya, ia tuntut saat ini ditengah maraknya operasi sumur, agar kepedulian itu bisa semakin masif pada masyarakat, " Ujarnya.

Anggota BPD Sukamulya, Karyono meminta Pertamina EP bisa mendorong pemberdayaan dan sosial pada tempat dimana mereka mengekplorasi usahanya. Sehingga, kolaborasi antara pemerintah desa dengan pertamina bisa terjalin dan saling menguntungkan. 

"Dampak dari sebuah operasi memang harus di perhatikan. Karena, ada banyak masyarakat desa yang kiranya bisa di dorong kompensasi, baik pembangunan terkait, pemberdayaan maupun jenis lainnya, " Ungkapnya. 

Sementara itu, sampai berita ini di tulis, belum ada tanggapan dan konfirmasi dari pihak Pertamina EP. (Rd)

Baca Juga:
Tutup Iklan