Kejamnya Dunia Kembali Terjadi, Lebih dari 1.200 Warga Sudan Mengungsi akibat Konflik
Kordofan: Lebih dari 1.200 warga sipil kembali mengungsi dari wilayah Kordofan Selatan dan Kordofan Utara di Sudan akibat meningkatnya ketidakamanan. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan, Minggu (28/12/2025), situasi keamanan di sejumlah wilayah tersebut memburuk beberapa hari terakhir.(29/12/25).
Mengutip dari Anadolu, IOM mencatat sebanyak 780 orang terpaksa meninggalkan kota Dilling di Kordofan Selatan. Mereka meninggalkan kota, pada hari Rabu (24/12/2025) hingga Jumat (26/12/2025), seiring memburuknya kondisi keamanan.
IOM menyatakan situasi di kawasan tersebut masih sangat tegang dan tidak stabil, serta terus dipantau secara ketat oleh tim di lapangan. Selain itu, sebanyak 510 orang lainnya dilaporkan mengungsi dari desa Al-Sanjouqi di wilayah Umm Dam Haj Ahmed, Kordofan Utara
Para pengungsi berpindah ke berbagai lokasi di Kordofan Utara untuk mencari tempat yang lebih aman. Menurut data IOM sebelumnya, jumlah pengungsi di tiga negara bagian Kordofan mencapai 50.445 orang.
Angka tersebut tercatat dalam periode 26 Oktober hingga 17 Desember. Lonjakan pengungsian tersebut terjadi di tengah berminggu-minggu pertempuran sengit
Pertempuran itu melibatkan tentara Sudan dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF). Dari total 18 negara bagian Sudan, RSF saat ini menguasai seluruh lima negara bagian di wilayah Darfur di bagian barat.
Namun, sebagian wilayah utara Darfur Utara masih berada di bawah kendali tentara Sudan. Sementara itu, tentara Sudan menguasai sebagian besar wilayah di 13 negara bagian lainnya, termasuk ibu kota Khartoum.(*)

