Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Mendagri Izinkan Pemda Rapat di Hotel dengan Syarat

 Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengizinkan pemerintah daerah melaksanakan rapat di hotel dan restoran, asalkan tidak berlebihan. 


Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian

Tito menekankan, kegiatan tersebut dilakukan di hotel atau restoran yang tengah mengalami kesulitan.

Tito mengatakan, sektor-sektor yang memiliki rantai pasok seperti hotel dan restoran perlu dijaga agar tetap hidup. Terlebih di saat kondisi saat ini yang tengah efisiensi anggaran. 

"Saya sampaikan, tetap kita menghidupkan sektor-sektor yang memiliki rantai suplai. Kemudian punya tenaga kerja seperti hospitality, restoran, hotel, saya perbolehkan asal tidak berlebihan," ujar Tito acara Pelantikan Dewan Pengurus Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Periode 2025–2030 dan Seminar Nasional ADKASI di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (19/6/2025).

Mantan Kapolri itu mengatakan, industri hospitality banyak bergantung pada kegiatan pemerintah. Karenanya, sektor ini perlu didukung agar terus hidup. 

Hal itu dikarenakan, selain menyerap tenaga kerja, sektor ini memiliki rantai pasok yang mendukung usaha lain. Contohnya yaitu logistik dan hiburan.

Tito meyakini, efisiensi anggaran yang dilakukan Pemda tidak terlalu mengguncang fiskal masing-masing daerah. Karenanya, pemda diizinkan untuk melaksanakan kegiatan di hotel atau restoran. 

"Buatlah kegiatan untuk membangkitkan mereka, jangan sampai terjadi PHK. Jangan sampai mereka kemudian rantai pasok hilang, dan lain-lain," katanya.

Mendagri mengaku mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto agar menghidupkan industri hospitality. Ia pun tidak ingin terlalu mengatur ketentuan penggunaan anggaran untuk kegiatan di hotel atau restoran. 

Tito mengaku khawatir, bila diatur terlalu rinci melalui Permendagri, akan menyulitkan Pemda. Khususnya dalam menjalankan aturan tersebut. 

Karena itu, ia menyerahkan kebijakan tersebut kepada diskresi masing-masing Pemda. Ia juga mengatakan terbuka dengan beragam masukan dan saran dari banyak pihak. 

"Oleh karena itulah saya lebih banyak menggunakan silakan diskresi dengan diawasi oleh DPRD bersama-sama. Tapi saya terbuka kalau ada masukan-masukan lain, kalau ada yang lebih baik," ucapnya.(*)
Hide Ads Show Ads