Longsor Tutup Jalan Menuju Darmacaang Kabupaten Ciamis
Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten Ciamis, akses menuju Desa Darmacaang tertutup longsor, Kamis, (25/04/2024).
Kejadian longsor tersebut terjadi di Dusun Subang, jalur utama yang menghubungkan Darmacaang dari dan ke Cikoneng. Material longsoran, termasuk tanah, pohon, dan batu, menutupi jalan sehingga menghambat akses warga dan kendaraan menuju dan dari Darmacaang.
Kepala Dusun Subang, Yaya, mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dan mengakibatkan satu unit rumah warga terkena material longsor.
"Terjadi sekitar pukul lima tadi dan kerugian berupa tertutupnya akses jalan utama Desa Darmacaang dan satu unit rumah warga terdampak longsoran," ungkapnya.
Mengingat kejadian tersebut, Kadus Subang mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari area yang rawan longsor.
Diakuinya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis untuk upaya penanggulangan dan evakuasi pasca bencana dan pemulihan akses jalan utama Desa Darmacaang.
"Upaya pemulihan jalan akses ke Darmacaang menjadi prioritas utama kami," jelasnya.
Ia memastikan bahwa semua sumber daya yang diperlukan akan digunakan untuk membersihkan material longsoran dan memulihkan akses jalan secepat mungkin.
"Cuaca ekstrem seperti hujan deras yang dapat menyebabkan longsor merupakan hal yang tidak bisa diprediksi sepenuhnya. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus meningkatkan upaya mitigasi bencana, termasuk dalam hal pemantauan dan perawatan infrastruktur untuk mengurangi risiko kejadian serupa di masa depan," paparnya.
"Dari hasil laporan yang kami terima ada sedikitnya 10 kebencanaan yang terjadi di wilayah kabupaten Ciamis. Termasuk di sini (Darmacaang), yang berdampak pada akses jalan dan rumah, juga material longsoran di atasnya mengancam bangunan sekolah SD serta dibawahnya dua rumah dan mesjid," ucapnya.
Untuk material longsoran yang terjadi di Darmacaang sendiri, kata Ani memiliki ketinggian 18 meter dan lebar 20 meter.
"Langkah pertama BPBD Ciamis, yang pertama melakukan asesmen, kemudian koordinasi dengan pihak terkait," katanya, mengakhiri.(*)