BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • Beranda
  • Karawang
  • Lebaran
  • Mudik
  • Pertamina

Kasus Bensin Campur Jadi Perhatian dan Ketakutan Pemudik Lebaran 2024

Oleh Gapura Karawang
Jumat, April 05, 2024

 Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di khawatirkan dengan adanya kecurangan SPBU di jalur mudik.

Hal tersebut imbas kasus bensin campur air yang terjadi di SPBU Pertamina 34.17106 di Jalan Ir H. Juanda, Bekasi, Jawa Barat. (4/4/24).

Foto :Pemudik Lebaran 2024

Salah satunya Umar (40), seorang pengendara motor yang mengaku cukup mengikuti kasus bensin campur air yang terjadi di Bekasi beberapa waktu lalu. Dan kini dirinya masih memiliki ketakutan menjadi korban oknum-oknum lainnya.

"Pasti takut. Memang selama ini sih belum pernah, tapi kalo kejadian ya takutnya entar mogok di tengah jalan gimana," kata Herman, Kamis (4/4/2024).

Tahun ini Umar akan melakukan perjalanan mudik dengan motor pribadinya ke daerah Jawa Tengah. Ia akan melewati banyak SPBU di sepanjang jalur mudik misal dari Jalan Baru Karawang menuju ke kampung halamannya.

Ia pun akan lebih hati-hati dan akan terus mencari informasi jika ada pom bensin yang diduga melakukan kecurangan. "Kalau untuk itu kita memang perlu cari, kalo misalkan ada pom bensin yang curang-curang begitu," ucap Herman.

Sementara itu, Sales Area Manager Jakarta Bogor Depok PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Sadli Ario Priambodo mengungkap faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab terjadinya kasus bensin campur air di Bekasi. Salah satu faktornya, pengelola diduga tidak melakukan pengecekan sesuai standar operasional prosedur yang berlaku.

Adapun SOP yang dimaksud ialah pengecekan kadar air pada bahan bakar di dalam mobil tangki sebelum dipindah ke dispenser BBM SPBU tersebut. "Apabila ada kadar air akan berubah warnanya, itu mengindikasi bahwa BBM tersebut terkontaminasi," kata Sadli.

Dari kasus tersebut kini pihak Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota telah menetapkan tersangka terhadap tiga orang oknum pengoplos bensin campur air. Ketiga orang tersebut yakni dua orang sopir mobil tangki Pertamina dan seorang sekuriti dari SPBU lainnya.

Adapun setelah ada temuan bensin campur air di Bekasi, Pertamina langsung melakukan imbauan awal kepada para pengelola SPBU melalui pesan singkat. Kemudian dilanjutkan sosialisasi tambahan bekerjasama dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas).

Pertamina menegaskan akan memberikan sanksi terhadap pengelola SPBU yang melakukan kecurangan. "Kita kerjasama dengan SPBU ada kontrak, jadi kita akan mengacu kepada kontrak kerjasama sanksi, sanksi yang terparah adalah kita tutup atau kita stop supply-nya," kata Sadli.

"Tujuannya agar pelayanan ke masyarakat tidak terganggu, memang ada sanksi yang akan kita berikan. Bukan untuk memperbanyak sanksi, tapi tujuannya untuk memberikan efek jera, pelayanan masyarakat tidak terganggu," ujar Sadli melanjutkan. (*)

Tags:
  • Karawang
  • Lebaran
  • Mudik
  • Pertamina
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
BERITA TERPOPULER
  • Jangan Kaget di Karawang Ada Desa " Emas ", Ini Kata Wakil Bupati H.Maslani

    Sabtu, Maret 08, 2025
    Jangan Kaget di Karawang Ada Desa " Emas ", Ini Kata Wakil Bupati H.Maslani
  • Di Garut PT Danbi Internasional " Produksi Bulu Mata " , Resmi Bangkrut Akibatnya PHK Masal

    Kamis, Februari 20, 2025
    Di Garut PT Danbi Internasional " Produksi Bulu Mata " , Resmi Bangkrut Akibatnya  PHK Masal
  • Menko Perekonomian Respons PHK di Gudang Garam

    Selasa, September 09, 2025
    Menko Perekonomian Respons PHK di Gudang Garam
  • Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?

    Selasa, Agustus 29, 2023
    Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?
  • Kepolisian Proses Pidana Dua Anggota Brimob Penabrak Ojol

    Selasa, September 09, 2025
    Kepolisian Proses Pidana Dua Anggota Brimob Penabrak Ojol
  • Pasca Gempa, DPRD Karawang Dorong KBM Tetap Berjalan

    Jumat, Agustus 22, 2025
    Pasca Gempa, DPRD Karawang Dorong KBM Tetap Berjalan
  • Polres Karawang Amankan Penjual Obat Keras Tertentu Tanpa Izin di Karawang Barat

    Selasa, September 09, 2025
    Polres Karawang Amankan Penjual Obat Keras Tertentu Tanpa Izin di Karawang Barat
  • Inilah Kumpulan Ucapan Tahun Baru Islam 2025

    Kamis, Juni 26, 2025
    Inilah Kumpulan Ucapan Tahun Baru Islam 2025
  • Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI Rp70 Juta, Begini Respon Pramono

    Minggu, September 07, 2025
    Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI Rp70 Juta, Begini Respon Pramono
  • Bupati Karawang Keluarkan Surat Edaran Berkaitan Pelaksanaan Study Tour Pelajar, Berikut Isinya

    Selasa, Mei 14, 2024
    Bupati Karawang Keluarkan Surat Edaran Berkaitan Pelaksanaan Study Tour Pelajar, Berikut Isinya
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang