Terlalu Fokus 'Ngeliput' Kampanye Gibran, 3 HP Milik Jurnalis Raib Dicopet
Minggu, Desember 10, 2023
Nasib sial harus menimpa dua orang jurnalis Televisi (Tv) swasta di Karawang yang harus menanggung kerugian lantaran terlalu fokus dalam meliput kedatangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 02, Gibran Rakabuming Raka di Gor Panatayudha Karawang pada Selasa (9/12) malam.
Sebab, dua jurnalis Tv swasta di Karawang itu harus mengalami kerugian materil karena peristiwa kehilangan 3 Handphone (Hp) milik mereka yang diduga raib dicopet oleh kawanan copet yang beraksi saat kedatangan Cawapres Gibran di lokasi acara Pantura Dukung Gibran (Pandugi) yang digelar di Aula Gor Panatayudha Karawang, Jawa Barat.
Dari keterangan salah satu korban, M. Fachrudin atau akrab disapa Bim-Bim yang merupakan jurnalis Tv di MNC Group menerangkan bahwa saat Cawapres Gibran turun dari kendaraannya dan hendak masuk ke aula utama di Gor Panatayudha itu, ia tengah fokus melakukan proses pengambilan gambar visual dengan menggunakan kameranya.
"Iya Hp satu-satunya yang saya miliki harus hilang karena ada yang nyopet sewaktu saya lagi fokus ngambil gambar video visual dengan menggunakan kamera saya saat Cawapres Gibran hendak memasuki pintu utama Gor Panatayudha," ungkap Bim-Bim di Karawang, Sabtu (9/12) malam.
Menurutnya, disaat Cawapres Gibran menyapa kerumunan massa yang terus merangsek tersebut, kondisi saat itu dalam sekejap langsung berdesak-desakan hingga sejumlah awak media yang sedang meliput untuk proses pengambilan gambar dan video visual pun harus saling berhimpitan dengan kerumunan massa yang terus berusahq merangsek untuk berfoto dekat dengan Cawapres Gibran.
"Jadi sebelum saya ngambil gambar video visual pake kamera itu, nah Hp saya tuh saya masukin ke dalam kantong celana saya. Tapi setelah proses pengambilan gambar visual selesai, dan ketika saya mau ambil Hp saya lagi dikantong, nah disitu lah Hp saya malah sudah tidak ada lagi," ungkap dia.
Selain Bim-Bim, peristiwa serupa juga rupanya dialami oleh seorang jurnalis Tv swasta lainnya di Karawang saat meliput kegiatan kampanye dari Cawapres Gibran di GOR Panatayudha Karawang tersebut.
Masih dikatakan Bim-Bim, nasib pahit yang dialaminya itu pun turut menimpa ketua organisasinya. Tak tanggung-tanggung, kali ini nasib sial harus dialami oleh Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Purwasuka, Rudy Setiawan yang terpaksa harus kehilangan 2 Hp sekaligus.
"Nah sewaktu saya bilang hp saya kecopetan ke temen-temen awak media yang ada di lokasi, disitu temen-temen yang lain langsung ngecek barang bawaan pribadinya masing-masing. Dan taunya, nasib kecopetan Hp ini dialami juga sama Bang Rudy, bahkan ke 2 Hp-nya Bang Rudy juga malahan hilang semua gara-gara kecopetan di lokasi acara," terangnya.
Bim-Bim dan Rudy yang saat itu terus berusaha mencari keberadaan dari telepon genggamnya yang hilang dicopet pun, langsung berupaya untuk melaporkan kehilangannya itu kepada pihak petugas keamanan yang bertugas di lokasi acara kegiatan kampanye Cawapres Gibran Rakabuming Raka di Gor Panatayudha Karawang.
Meski sudah berusaha mencari telepon genggamnya yang telah hilang dicopet itu, namun ke dua jurnalis Tv swasta di Karawang ini pun terpaksa harus merelakan barang berharga miliknya tersebut.
Al hasil, ke duanya juga harus mengurungkan kewajibannya untuk menunaikan tugas tanggungjawabnya sebagai jurnalis dalam mengirimkan laporan hasil liputan video visualnya ke kantor redaksi mereka masing-masing.
Atas peristiwa kecopetan yang dialami oleh ke dua jurnalis Tv swasta di Karawang saat meliput kegiatan Cawapres Gibran tersebut, ke duanya sepakat untuk melaporkan peristiwa kehilangan 3 Hp-nya itu ke Sat Reskrim Polres Karawang.
"Ya tadi setelah acaranya selesai, saya dengan Bim-Bim dan teman-teman awak media lainnya yang masih ada di lokasi acara pun langsung bergegas untuk melaporkan peristiwa kecopetan kami ini ke Polres Karawang. Jadi tadi juga kami sudah membuat laporan kehilangan atas peristiwa ke 3 Hp kami yang hilang dicopet," ungkap korban lainnya, Ketua IJTI Korda Purwasuka yang juga seorang jurnalis Tv swasta di Karawang, Rudy Setiawan.(*)