Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk
Garut : Upaya pencarian intensif yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan, dipimpin oleh Kompi 1 Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Jabar, akhirnya membuahkan hasil. Korban tenggelam di aliran Sungai Cimanuk, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (29/12/2025) sore, setelah dilaporkan hanyut terseret arus deras.
![]() |
| Tim SAR Brimob Polda Jabar Pimpin Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk Garut |
Korban diidentifikasi bernama Baruna Resta Hamada alias Monde (24), warga Kabupaten Bandung, yang sebelumnya dilaporkan hanyut saat mencoba menyeberangi sungai untuk berburu biawak.
Penanganan cepat dan sigap ditunjukkan oleh jajaran kepolisian daerah dalam merespons laporan darurat ini. Setelah menerima laporan, Tim SAR Kompi 1 Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, di bawah komando langsung Danki 1 Batalyon D Pelopor, Iptu Dody Rusmiady, S.E., segera diterjunkan ke lokasi kejadian.
“Menindaklanjuti laporan tersebut, kami segera mengerahkan tim,” ujar Danki 1 Batalyon D Pelopor
Sebanyak 15 personel Brimob dikerahkan dan berkolaborasi aktif dengan unsur SAR gabungan lainnya, termasuk BPBD dan relawan lokal.
Operasi pencarian dimulai pada pukul 14.30 WIB dengan apel kesiapan dan pergeseran pasukan menuju Kampung Babakan Cimanuk, Desa Cibatu.
Tim SAR gabungan, dengan personel Brimob di garis depan, melakukan penyisiran menyeluruh di sepanjang aliran Sungai Cimanuk. Proses pencarian dilakukan dengan berbagai metode, termasuk penyusuran manual di bantaran sungai dan penggunaan perahu karet (river boat) untuk menjangkau area sungai yang sulit diakses.
Tantangan terbesar yang dihadapi tim di lapangan adalah kondisi Sungai Cimanuk yang sedang mengalami peningkatan debit air, keruh, dan memiliki arus yang sangat deras. Kondisi inilah yang diduga kuat menjadi penyebab korban terseret karena diketahui tidak memiliki kemampuan berenang.
Sekitar pukul 16.30 WIB, korban Baruna Resta Hamada berhasil ditemukan dan dievakuasi dari sungai. Korban kemudian segera dibawa ke Puskesmas Cibatu untuk penanganan medis lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Iptu Dody Rusmiady, S.E., selaku Danki 1 Batalyon D Pelopor, menyatakan bahwa dengan ditemukannya korban, operasi pencarian secara resmi dinyatakan selesai.
Sebagai penutup, pihak kepolisian dan tim SAR mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas berisiko di sekitar aliran sungai, terutama pada saat debit air meningkat dan arus sungai deras. Hal ini sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.(*)

