Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News

Alat Berat Dikerahkan, Pemulihan Pascabanjir Bandang di Aceh Tamiang Berangsur Normal

Sumatera: Proses pemulihan pascabencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang terus menunjukkan perkembangan positif(24/12/25)
Foto : Alat berat dikerahkan untuk pemulihan pasca operasi bencana di Sumatera

Hingga Selasa 23 Desember 2025, sejumlah alat berat masih dikerahkan untuk membersihkan sisa material lumpur yang menutup akses jalan utama di wilayah kota.

Foto : Alat berat dikerahkan untuk pemulihan pasca operasi bencana di Sumatera

Dikutip dari siaran pers yang diterma, pantauan di lapangan memperlihatkan alat berat beroda besi bekerja intensif membelah tumpukan lumpur yang cukup tebal.
Foto : Alat berat dikerahkan untuk pemulihan pasca operasi bencana di Sumatera

Meski deretan ruko dan rumah warga masih tampak sepi akibat dampak banjir, geliat mobilitas masyarakat mulai terlihat di sejumlah titik yang telah dibersihkan.

Warga mulai berani melintasi jalur-jalur utama, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan bermotor. Kondisi ini menandai berangsur pulihnya akses transportasi yang sebelumnya lumpuh akibat banjir bandang.

Foto : Warga dan Petugas gabungan bekerja sama memberikan sampah dan lumpur

Seiring dengan pembersihan infrastruktur jalan, aktivitas ekonomi perlahan kembali bergerak. Salah satu indikator penting pemulihan adalah mulai menyala kembali aliran listrik di beberapa wilayah sejak akhir pekan lalu.

Foto : Warga dan Petugas gabungan bekerja sama memberikan sampah dan lumpur

Di Pasar Sungai Liput, suara musik dari pengeras suara milik warga terdengar kembali, menandakan pasokan listrik telah pulih. Aktivitas jual beli pun mulai bergeliat, dengan para pedagang bahan pokok, sayur-mayur, hingga penjual bahan bakar eceran kembali membuka lapak di bagian depan pasar.

Meski operasional pasar belum sepenuhnya normal, kehadiran pedagang dan pembeli memberikan harapan baru bagi pemulihan ekonomi masyarakat setempat.

Foto : Warga dan Petugas gabungan bekerja sama memberikan sampah dan lumpur

Aceh Tamiang tercatat sebagai salah satu wilayah terdampak terparah akibat banjir bandang yang terjadi pada November lalu. Bencana tersebut tidak hanya memutus akses jalan dan mematikan aliran listrik, tetapi juga merusak sedikitnya 439 sekolah serta puluhan ribu rumah warga.

Saat ini, sinergi antara pembersihan jalan menggunakan alat berat dan pemulihan fasilitas umum menjadi kunci utama percepatan normalisasi kehidupan masyarakat Aceh Tamiang agar dapat kembali beraktivitas seperti sediakala.(*)

Hide Ads Show Ads