Scroll untuk melanjutkan membaca

Empat Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep Usai Magnitudo-6

 Jatim: Usai diguncang gempa magnitudo 6, wilayah Sumenep, Jawa Timur, kembali alami empat kali gempa susulan. BMKG mencatat gempa susulan berkekuatan magnitudo 4,4, meski sebagian besar tidak dirasakan masyarakat.

Ilustrasi. Foto: Pixabay

Prakirawan BMKG Agung Dwi Nugroho menjelaskan, gempa utama berpusat 58 kilometer Tenggara Sumenep dengan kedalaman 12 kilometer. Analisis menunjukkan guncangan dipicu aktivitas sesar aktif di laut dangkal dengan mekanisme patahan naik.

“Gempa utama direvisi dari magnitudo 6,5 menjadi 6. Hingga kini sudah tercatat empat kali susulan,” ujar Agung pada RRI, Rabu (1/10/2025). Ia menegaskan, gempa susulan relatif kecil dan tidak menimbulkan kerusakan.

Berdasarkan peta guncangan, intensitas tertinggi tercatat pada skala MMI V–VI di Pulau Sapudi. Getaran juga dirasakan skala IV di Sumenep, serta skala III–IV di Situbondo, Pamekasan hingga Surabaya.

Wilayah Jember, Lumajang, dan Banyuwangi mengalami guncangan skala III. Sedangkan di Malang, Blitar, hingga Lombok getaran lemah terukur pada skala II–III MMI.

BMKG menegaskan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Meski begitu, masyarakat tetap diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan gempa susulan berikutnya.

“Gempa bumi tidak bisa diprediksi. Saat terjadi guncangan, segera cari tempat terbuka dan jauhi bangunan berisiko roboh,” ujarnya.(*)
Baca Juga

Berita YouTube

Berita Terbaru
  • Empat Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep Usai Magnitudo-6
  • Empat Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep Usai Magnitudo-6
  • Empat Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep Usai Magnitudo-6
  • Empat Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep Usai Magnitudo-6
  • Empat Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep Usai Magnitudo-6
  • Empat Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep Usai Magnitudo-6
Tutup Iklan