BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • Beranda
  • Nasional
  • Sejarah

Sekilas Sejarah Pramuka

Oleh Gapura Karawang
Kamis, Agustus 14, 2025

 Karawang : Gerakan Pramuka di Indonesia memiliki sejarah panjang yang berakar dari semangat nasionalisme dan pendidikan karakter. Sebelum kemerdekaan, organisasi kepanduan di Indonesia sudah ada sejak awal abad ke-20, salah satunya adalah Javaansche Padvinders Organisatie yang didirikan oleh Mangkunegara VII pada tahun 1916. (14/8/25).


Pada masa penjajahan, banyak organisasi kepanduan bermunculan, baik yang bersifat nasionalis maupun keagamaan. Pada tahun 1961, pemerintah Indonesia menyatukan seluruh organisasi kepanduan ke dalam satu wadah resmi bernama Gerakan Pramuka, yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 14 Agustus 1961. 

Tanggal inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional setiap tahunnya. Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang berarti "Rakyat Muda yang Suka Berkarya". 

Filosofi ini mencerminkan semangat kaum muda yang aktif, kreatif, dan berkontribusi bagi masyarakat serta bangsa. Mengikuti Pramuka bukan hanya tentang mengenakan seragam cokelat atau mengikuti kegiatan di alam terbuka. 

Lebih dari itu, Pramuka adalah sarana pendidikan karakter non-formal yang sangat penting untuk generasi muda Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengikuti Pramuka itu penting:

1. Membentuk Karakter Positif

Pramuka melatih anggotanya untuk menjadi pribadi yang jujur, disiplin, tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab. Nilai-nilai ini tertanam dalam Dasa Darma dan Tri Satya, yang menjadi pedoman setiap anggota Pramuka.

2. Melatih Kepemimpinan dan Kerja Sama

Dalam setiap kegiatan Pramuka, anggota belajar menjadi pemimpin dan juga anggota tim yang baik. Ini sangat penting untuk kehidupan sosial, pendidikan, dan dunia kerja di masa depan.

3. Mengasah Keterampilan Hidup (Life Skills)

Pramuka membekali anggotanya dengan keterampilan praktis, seperti pertolongan pertama (P3K), teknik bertahan hidup di alam, memasak dan membuat peralatan dari bahan sederhana, komunikasi dengan sandi, serta navigasi dengan kompas dan peta. Semua keterampilan ini berguna dalam kehidupan sehari-hari dan saat menghadapi keadaan darurat.

4. Meningkatkan Kepedulian Sosial dan Cinta Tanah Air

Melalui kegiatan sosial, bakti masyarakat, dan upacara kenegaraan, Pramuka menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama. Pramuka adalah wadah pembentukan karakter, tempat belajar menjadi pribadi yang tangguh, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan serta masyarakat. 

Sejarah panjang Pramuka Indonesia mencerminkan semangat perjuangan dan persatuan bangsa. Oleh karena itu, mengikuti Pramuka adalah langkah kecil yang membawa dampak besar untuk masa depan pribadi dan negeri. (Sumber: pramuka.or.id)(*)
Tags:
  • Nasional
  • Sejarah
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
BERITA TERPOPULER
  • Polemik PT FCC Dibawa ke KDM, Askun: Bupati Karawang Dianggap Patung Semar?,Oknum HRD - Kadisnaker Sukses Banget Buat Kegaduhan

    Senin, Juli 28, 2025
    Polemik PT FCC Dibawa ke KDM, Askun: Bupati Karawang Dianggap Patung Semar?,Oknum HRD - Kadisnaker Sukses Banget Buat Kegaduhan
  • 1000 HRD Diundang Pemkab Karawang, Askun Puji Langkah Bupati Aep Namun Benci Banget Disnaker Akibat Tidak Memiliki Data Akurat

    Kamis, Juli 31, 2025
    1000 HRD Diundang Pemkab Karawang, Askun Puji Langkah Bupati Aep Namun Benci Banget Disnaker Akibat Tidak Memiliki Data Akurat
  • Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?

    Selasa, Agustus 29, 2023
    Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?
  • Bau Akibat Kandang Ayam Dipersoalkan Warga Bengle Majalaya Karawang, Camat Diminta Turun Tangan

    Selasa, Agustus 12, 2025
    Bau Akibat Kandang Ayam Dipersoalkan Warga Bengle Majalaya Karawang, Camat Diminta Turun Tangan
  • Penertiban Galian Tanah di Karawang Sempat Ricuh

    Sabtu, Agustus 09, 2025
    Penertiban Galian Tanah di Karawang Sempat Ricuh
  • Jembatan Walahar Klari Resmikan, Ini Kata Bupati Karawang dan Pj Gubernur Jabar

    Kamis, Desember 28, 2023
    Jembatan Walahar Klari Resmikan, Ini Kata Bupati Karawang dan Pj Gubernur Jabar
  • Kembali Bupati Aep Melantik Sejumlah Pejabat Dilingkungan Pemkab Karawang

    Senin, Agustus 04, 2025
    Kembali Bupati Aep Melantik Sejumlah Pejabat Dilingkungan Pemkab Karawang
  • Longsor di Banjarwangi Satu Orang Meninggal Dunia

    Rabu, Agustus 06, 2025
    Longsor di Banjarwangi Satu Orang Meninggal Dunia
  • Presiden Lantik Wakil Panglima dan Komando Pasukan Elit

    Minggu, Agustus 10, 2025
    Presiden Lantik Wakil Panglima dan Komando Pasukan Elit
  • Sejarah Indramayu : Siapa Gagak Singalodra dan Raden Arya Wiralodra ?

    Selasa, Agustus 29, 2023
    Sejarah Indramayu : Siapa Gagak Singalodra dan Raden Arya Wiralodra ?
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang