17-an Keliling Jakarta Naik Transjakarta Cuma Rp80, Warga Antusias Ajak Keluarga
Jakarta : Masyarakat menyambut antusias kebijakan tarif khusus Rp80 untuk transportasi umum pada perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Rahmat, warga Lebak Bulus, mengaku senang dengan promo ini dan berencana mengajak anak-anak keliling kota saat libur 17 Agustus.
“Biasanya saya naik busway untuk kerja, jadi sudah hafal rute. Mumpung 17-an tarifnya murah banget, saya mau ajak anak-anak keliling Jakarta,” ujar Rahmat, Rabu, 13 Agustus 2025.
Hal serupa diungkapkan Yuni, warga Pondok Pinang, yang setiap hari menggunakan Transjakarta untuk menuju kantornya di kawasan Sudirman.
Ia menilai promo ini tidak hanya menghemat biaya transportasi, tetapi juga menjadi momen seru untuk berwisata keliling Jakarta.
“Kalau naik busway keliling kota kan nyaman. Ya rencananya hari libur nanti saya mau ajak keponakan jalan-jalan ke Monas sama Kota Tua,” kata Yuni.
Sebagaimana diketahui, tarif promo ini awalnya hanya berlaku pada Minggu, 17 Agustus 2025, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan memperpanjang hingga Senin, 18 Agustus 2025.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, kebijakan ini merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat sekaligus dorongan untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik.
“Kami ingin warga Jakarta dan sekitarnya dapat menikmati momen kemerdekaan dengan lebih leluasa, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” kata Syafrin dalam keterangan resmi.
Tarif khusus Rp80 ini bertepatan dengan usia kemerdekaan RI yang ke-80. Menurut Syafrin, program tersebut bukan hanya simbolik, tetapi juga ajakan untuk merayakan kemerdekaan secara ramah lingkungan, terjangkau, dan berorientasi publik.
Promo berlaku untuk layanan Transjakarta (BRT, Non-BRT, Transjabodetabek), MRT Jakarta, dan LRT Jakarta rute Velodrome–Pegangsaan Dua.
Sebagai perbandingan, tarif normal Transjakarta adalah Rp3.500 per perjalanan, LRT Jakarta Rp5.000, dan MRT Jakarta bervariasi sesuai jarak tempuh.
Pemprov DKI berharap program ini menjadi bagian dari kampanye jangka panjang untuk meningkatkan minat masyarakat beralih ke transportasi publik.
“Kami ingin HUT ke-80 Kemerdekaan RI bukan hanya penuh semangat nasionalisme, tetapi juga menjadi momentum memperkuat komitmen bersama terhadap transportasi publik yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Syafrin.(*)