Breaking News :
Wajah Baru Stasiun Tanah Abang, Mampu 300.000 Penumpang

Wajah Baru Stasiun Tanah Abang, Mampu 300.000 Penumpang

 Jakarta: PT Kereta Api Indonesia dan KAI Commuter mempercepat modernisasi Stasiun Tanah Abang. Kegiatan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat urban.

Wajah Baru Stasiun Tanah Abang, Mampu 300.000 Penumpang

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan kondisi Stasiun Tanah Abang yang modern, mampu meningkatkan pelayanan. Stasiun Tanah Abang diperkirakan akan melayani hingga 300.000 pengguna.

“Proyeksi lima tahun ke depan, Stasiun Tanah Abang diperkirakan akan melayani hingga 300.000 pengguna Commuter Line per hari. Saat ini, volume penumpang harian 215.395 orang, terdiri 48.478 penumpang naik, 45.823 turun, 121.094 penumpang transit setiap harinya," ujar Anne Purba, Senin (30/6/2026).

"Angka ini menunjukkan bahwa kapasitas eksisting stasiun yang maksimal hanya 150.000 penumpang per hari. Dan itu artinya, sudah tidak lagi memadai,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Stasiun tersebut melayani Lintas Bekasi/Cikarang dan Lintas Rangkasbitung pada Commuter Line. Pembenahan menyeluruh ditujukan untuk mengurangi kepadatan dan meningkatkan kenyamanan pelanggan.

KAI Commuter menambah frekuensi perjalanan Commuter Line menjadi 485 perjalanan per hari pada 2025. Tambahan ini meliputi 281 perjalanan Lintas Bekasi dan 204 perjalanan Rangkasbitung.

Pengguna Lintas Bekasi/Cikarang meningkat menjadi 84.426.385 orang pada 2024. Lalu Lintas Serpong/Rangkasbitung tumbuh 12,7 persen menjadi 69.999.362 penumpang pada periode yang sama.

Pada Mei 2025, rata-rata penumpang naik pada hari kerja mencapai 48.478 orang, turun 45.823 orang. Sementara pada akhir pekan, penumpang naik 35.016 orang, turun 33.834 orang.

Studi kelayakan merekomendasikan pembangunan stasiun baru dengan kapasitas 300.000 penumpang per hari. Jalur aktif akan bertambah dari empat menjadi enam dan jumlah peron dari dua menjadi empat.

Proyek ini dikerjakan DJKA, KAI, KAI Commuter, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara kolaboratif. Pekerjaan fisik dan teknis dimulai Februari 2025 dan akan selesai akhir tahun.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperlebar Jalan Taman Jatibaru–Citarum dan membangun JPO Kantor Dinas Teknis. KAI menata area parkir, sistem e-ticketing, dan plaza untuk integrasi antarmoda.

"Pekerjaan pengembangan ini juga mempertimbangkan aspek inklusivitas. Gedung baru Stasiun Tanah Abang telah dilengkapi lift, eskalator, dan guiding block untuk menunjang aksesibilitas penyandang disabilitas,” ujar Anne.

Modernisasi Stasiun Tanah Abang menjadi wujud sinergi pemerintah pusat, daerah, dan KAI. Stasiun ini diharapkan menjadi model transit masa depan.(*)
Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image