Ribuan Lulusan IPDN Resmi Jadi Pamong Muda Praja
Sumedang: Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, melantik 1.110 lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi Pamong Muda Praja.
Pelantikan lulusan Angkatan XXXII itu berlangsung di Lapangan Parade Kampus IPDN di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Mendagri meyakini lulusan IPDN dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. "Saya percaya saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," ujarnya, Senin (28/7/2025).
Sebelum dilantik, para Pamong Praja Muda menyampaikan ikrar di hadapan Mendagri dan orang tua murid. Yaitu ikrar untuk setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
"Siap berkorban untuk kepentingan negara bangsa dan masyarakat," ujar mereka. "Setia melayani dan mengabdi untuk kepentingan masyarakat di mana pun bertugas."
"Kami sadar bahwa ikrar ini didengar oleh Tuhan Yang Maha Esa dan disaksikan manusia," kata mereka melanjutnya. "Semoga Tuhan memberikan kekuatan lahir dan batin agar kami dapat melaksanakan ikrar kami ini."
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, melantik Pamong Praja Muda di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang.
Pada kesempatan itu, Mendagri menyampaikan permohonan maaf karena Presiden Prabowo Subianto tidak bisa menghadiri acara tersebut.
"Bapak Presiden mencintai IPDN dan ingin datang langsung," ujarnya di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7/2025). Bahkan, Tito menegaskan Kepala Negara ingin memberikan arahan kepada para Pamong Praja Muda di Kampus IPDN.
Presiden Prabowo sedianya menghadiri acara pelantikan di IPDN, tetapi pada Minggu (27/7/2025) sore mengabarkan dirinya batal hadir.
Menurut Tito, pada saat bersamaan Presiden Prabowo akan menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim.
"Sampai Minggu (27/7/2025) pagi beliau konsisten untuk hadir dan kemudian sorenya mendapat kabar PM Malaysia akan berkunjung," ucapnya. PM Datok Sri Anwar Ibrahim tiba di Jakarta pada Senin (28/7/2025) sore dan langsung bertemu Presiden Prabowo.
Anwar Ibrahim merupakan Ketua ASEAN sehingga penyelesaian konflik dilakukan dengan mekanisme organisasi negara-negara Asia Tenggara itu. Lebih lanjut Tito mengatakan selama ini ASEAN dinilai sebagai kawasan yang aman.
"Saat ini terjadi konflik penting dan mendesak konflik antara Thailand dan Kamboja," katanya. Sehingga sebagai Ketua ASEAN, Malaysia akan memimpin penyelesaian permasalahan tersebut.
Di Jatinangor, Tito melantik 1.110 lulusan IPDN Angkatan XXXII untuk menjadi Pamong Muda Praja. Selanjutnya mereka akan bekerja di instansi-instansi pemerintahan pusat maupun daerah.(*)