BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • الصفحة الرئيسية
  • Pariwisata
  • Pemda
  • REGIONAL

Pemprov Bantah Larangan Study Tour Matikan Sektor Pariwisata

By Gapura Karawang
الأربعاء, يوليو 23, 2025

 Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa pihaknya tidak bermaksud mematikan sektor pariwisata dengan membuat larangan study tour sekolah. 

Pemprov Bantah Larangan Study Tour Matikan Sektor Pariwisata

Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman saat dikonfirmasi awak media di Kantor Bappeda Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda Dago Bandung, Jawa Barat pada Selasa (22/7/2025) sore.

Herman menekankan bahwa pihaknya terus mendukung sektor pariwisata secara proporsional dan profesional serta tidak mengandalkan study tour sebagai target pasar mereka. Menurut Herman, masih banyak target pasar yang bisa diambil oleh para pelaku jasa pariwisata.

“Saya kira masa iya si agen travel, hotel restoran dibangun untuk Study Tour kan tidak, dibangun untuk bisnis dan bisnis kan banyak marketnya,” tegas Herman.

Herman menuturkan, bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan target pasar baru sektor pariwisata agar tidak mengandalkan study tour sekolah. Salah satunya adalah dengan mengandalkan aset keindahan alam Jawa Barat untuk menarik wisatawan luar Jawa Barat secara massal. 

Dalam mewujudkan hal tersebut, saat ini Pemprov Jabar tengah berupaya melakukan penghijauan di beberapa titik lahan yang sebelumnya sudah dialihfungsikan.

“Salah satu yang sedang kita kembangkan, Pak Gubernur, kami semua sekarang sedang konsen untuk menjaga alam jawa barat. Bagaimana alih fungsi lahan itu kami kendalikan. Sudah keluar, peraturan Gubernur tentang pengendalian alih fungsi lahan. Kawasan hijau kita jaga, yang sudah mulai geser kita kembalikan, penghijauan kita lakukan besar-besaran, kampung-kampung adat kita jaga, sungai-sungai kita jaga,” tutur dia.

Menurutnya, hal tersebut merupakan ruh pariwisata Jawa Barat yang harus dikembangkan dan dikolaborasikan dengan kekayaan budaya Sunda sebagai ranah edukasi dan membangun citra Jawa Barat yang sebenarnya.

“Jadi hejo, ngemploh sawahna, lika-liku sungai-nya yang bersih, kemudian dengan gunung-gunung yang hijau dan gagah, saya kira itu adalah roh dari pariwisata Jawa Barat. Kembalikan alam Jawa barat, ya jaga budaya Jawa barat, itu modal utama pariwisata Jawa barat,” kata Herman.

Herman yakin dengan langkah dan upaya di atas bisa membuat sektor pariwisata termasuk para pekerja pariwisata kembali bangkit dan mendapat nilai tambah tanpa mengandalkan study tour.

“Dan saya yakin travel akan berjalan, dengan baik, demikian juga hotel, restoran dan yang sebagainya pelaku jasa pariwisata akan mendapatkan nilai tambah yang signifikan, tanpa harus yang mengandalkan study tour,” cetus dia.

Lebih lanjut, Herman mengungkapkan bahwa langkah itu juga efektif dalam memajukan sektor pariwisata sekaligus menjaga budaya yang ada sehingga bisa memiliki nilai edukasi dan ekonomis bagi berbagai pihak.

“Yang harus kita carikan adalah sekarang solusi Ya kan? Teman-teman di jasa pariwisata tadi ada keluhan oke, dan kami sekarang sedang membantunya salah satunya dengan kebijakan untuk menjaga lingkungan, mengembalikan kehebatan alam di Jawa barat serta meneguhkan jati diri kita yang berbasis budaya sunda. Makanya kami berikan perhatian kepada kegiatan seni budaya termasuk tadi masalah lingkungan hidup,” ungkap Herman.(*)
Tags:
  • Pariwisata
  • Pemda
  • REGIONAL
Share:
Also read
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Related news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Latest news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Show more
BERITA TERPOPULER
  • Menko Perekonomian Respons PHK di Gudang Garam

    الثلاثاء, سبتمبر 09, 2025
    Menko Perekonomian Respons PHK di Gudang Garam
  • Kepolisian Proses Pidana Dua Anggota Brimob Penabrak Ojol

    الثلاثاء, سبتمبر 09, 2025
    Kepolisian Proses Pidana Dua Anggota Brimob Penabrak Ojol
  • Di Garut PT Danbi Internasional " Produksi Bulu Mata " , Resmi Bangkrut Akibatnya PHK Masal

    الخميس, فبراير 20, 2025
    Di Garut PT Danbi Internasional " Produksi Bulu Mata " , Resmi Bangkrut Akibatnya  PHK Masal
  • Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI Rp70 Juta, Begini Respon Pramono

    الأحد, سبتمبر 07, 2025
    Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI Rp70 Juta, Begini Respon Pramono
  • Polres Karawang Amankan Penjual Obat Keras Tertentu Tanpa Izin di Karawang Barat

    الثلاثاء, سبتمبر 09, 2025
    Polres Karawang Amankan Penjual Obat Keras Tertentu Tanpa Izin di Karawang Barat
  • Jangan Kaget di Karawang Ada Desa " Emas ", Ini Kata Wakil Bupati H.Maslani

    السبت, مارس 08, 2025
    Jangan Kaget di Karawang Ada Desa " Emas ", Ini Kata Wakil Bupati H.Maslani
  • Pasca Gempa, DPRD Karawang Dorong KBM Tetap Berjalan

    الجمعة, أغسطس 22, 2025
    Pasca Gempa, DPRD Karawang Dorong KBM Tetap Berjalan
  • DJP Tegaskan, Warisan Tidak Kena Pajak Penghasilan

    الأحد, سبتمبر 14, 2025
    DJP Tegaskan, Warisan Tidak Kena Pajak Penghasilan
  • Hari Jadi Karawang ke-392, Forkopimda dan Ribuan Peserta Ikuti Apel Besar di Lapangan Karangpawitan

    الأحد, سبتمبر 14, 2025
    Hari Jadi Karawang ke-392, Forkopimda dan Ribuan Peserta Ikuti Apel Besar di Lapangan Karangpawitan
  • Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap

    الثلاثاء, سبتمبر 09, 2025
    Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang