BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • Beranda
  • DPR
  • Nasional
  • Pangan
  • Pertanian

Mundur Jangan Halangi, DPR Sepakat & Dukung Mentan Amran Usut Kasus Oplosan Beras

Oleh Gapura Karawang
Kamis, Juli 17, 2025

 Jakarta: Komisi IV DPR RI menyampaikan dukungan penuh terhadap keberanian dan ketegasan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam menindaklanjuti dugaan praktik pengoplosan beras premium dengan kualitas rendah.


Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman hadir dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025). (Foto: dok Kementan

Hal ini disampaikan saat Rapat Kerja Komisi IV DPR RI di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Salah satu anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem, Cindy Monica Salsabila, menilai kasus ini termasuk kejahatan sistematis yang dapat merugikan masyarakat.

“Kami setuju dengan Pak Menteri. Kasus beras oplosan ini bukan hanya kecurangan di tata niaga tetapi kejahatan secara sistematis. Dan ini dilakukan oleh pelaku industri pangan yang besar ya,” kata Cindy.

Ia juga mendukung penuh langkah Mentan Amran untuk mengusut tuntas dugaan praktik pengoplosan beras. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat memperoleh pangan yang aman dan bermutu.

“Sesuai amanat Undang-undang tentang pangan, negara harus hadir dan menjamin mutu kualitas dari pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Kami dari Komisi IV mendukung kinerja Kementan untuk mengusut tuntas kasus ini,” ungkapnya.

Hal ini kembali ditegaskan oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto. Ia meminta agar Kementerian Pertanian dan berbagai pihak saling bersinergi untuk menangani kasus ini. Bila perlu, pelaku harus diberikan efek jera agar tidak mengulangi pelanggaran serupa.

“Mengenai beras oplosan, tadi kita sudah mendapatkan laporan dari Menteri Pertanian. Intinya pokoknya kita minta supaya ini diusut. Kalau memang ada perusahaan yang nakal, itu supaya ditindak. Paling tidak dikasih efek jera. Supaya hal seperti ini tidak terulang kembali,” tegas Titiek.

Komisi IV juga meminta Kementan menyampaikan laporan tertulis yang lengkap terkait temuan kasus, langkah penindakan, hasil koordinasi dengan aparat hukum, serta rekomendasi kebijakan agar praktik serupa tidak terulang di kemudian hari.

Sebelumnya, dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Mentan Amran melaporkan perkembangan kasus dugaan oplosan beras. Pemerintah tengah menindaklanjuti temuan serius terkait kualitas dan praktik perdagangan beras di pasar.

Dari investigasi di 268 titik sampel di daerah lumbung padi, ditemukan bahwa 212 sampel tidak sesuai dengan standar mutu dan dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Pemeriksaan dilakukan melalui 13 laboratorium independen di seluruh Indonesia.

“Sekarang ini kami sudah menyurat ke Bapak Kapolri, juga menyurat ke Bapak Jaksa Agung, memberikan data-data ini. Dan kami gunakan 13 lab seluruh Indonesia, supaya betul-betul hasilnya akurat. Sederhananya gini deh, kalau beras biasa harganya Rp12.000-Rp13.000. Terus dijual Rp15.000, rugi nggak konsumen? Ini bukan sekadar kasus beras oplosan. Ini lebih dari itu. Ini adalah manipulasi yang merugikan masyarakat,” ungkap Mentan Amran (*).
Tags:
  • DPR
  • Nasional
  • Pangan
  • Pertanian
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
BERITA TERPOPULER
  • Diduga Curi Umur, Ini Profil Ahmad Aysar Hadi

    Kamis, Juli 24, 2025
    Diduga Curi Umur, Ini Profil Ahmad Aysar Hadi
  • Bupati Karawang Ancam Copot Kepsek Jika Nekat ‘Bisnis’ Seragam-Buku LKS

    Kamis, Juli 24, 2025
    Bupati Karawang Ancam Copot Kepsek Jika Nekat ‘Bisnis’ Seragam-Buku LKS
  • KPK Bongkar Pemerasan TKA di Kemnaker, 13 Kendaraan Disita

    Jumat, Juli 18, 2025
    KPK Bongkar Pemerasan TKA di Kemnaker, 13 Kendaraan Disita
  • Cek Disini ! Ini Laman Pengumuman Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat

    Jumat, Juli 04, 2025
    Cek Disini ! Ini Laman Pengumuman Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat
  • Ini Jadwal Lengkap Piala Presiden 2025

    Senin, Juli 07, 2025
    Ini Jadwal Lengkap Piala Presiden 2025
  • API Sebut Kasus Korupsi Jangan Jadi Dalih Ganti Nama RSUD Al Ihsan

    Minggu, Juli 13, 2025
    API Sebut Kasus Korupsi Jangan Jadi Dalih Ganti Nama RSUD Al Ihsan
  • KPK Temukan Senpi, Bobby Sebut Topan Ketua Perbakin

    Jumat, Juli 04, 2025
    KPK Temukan Senpi, Bobby Sebut Topan Ketua Perbakin
  • Timnas Indonesia vs Vietnam Bertemu di Final Piala AFF U-23 Setelah Kalahkan Thailand

    Sabtu, Juli 26, 2025
    Timnas Indonesia vs Vietnam Bertemu di Final Piala AFF U-23 Setelah Kalahkan Thailand
  • Indonesia Selangkah Lagi Juara SEA V League 2025

    Minggu, Juli 20, 2025
    Indonesia Selangkah Lagi Juara SEA V League 2025
  • Mulai Kumat, Trump Ancam BRICS " Akan Segera Bubar!"

    Minggu, Juli 20, 2025
    Mulai Kumat, Trump Ancam BRICS " Akan Segera Bubar!"
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang