BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Pemda

Mendagri Minta Kepala Daerah Profesional Kelola BUMD

Oleh Gapura Karawang
Kamis, Juli 31, 2025

 Jakarta: Kepala daerah diminta profesional dalam mengelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di setiap daerah. BUMD harus terus didorong untuk menambah kapasitas Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Foto : Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian

Demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian pada acara "Indonesia Best BUMD Awards 2025", di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

 Ia mengatakan, BUMD punya peran sangat penting dalam memperkuat PAD dan penyediaan lapangan kerja di daerah.

Karena itu, Mendagri mendorong kepala daerah agar mampu menjadi pemimpin yang andal dalam mengelola BUMD di setiap wilayah. Menurut pengamatannya, kondisi perusahaan BUMD yang tidak sehat disebabkan oleh sejumlah faktor.

Antara lain, jajaran tenaga kerja yang kurang profesional hingga tata kelola manajemen yang belum optimal. Mendagri meminta kepala daerah segera mengatasi persoalan tersebut.

Pasalnya, kunci dari BUMD yang profesional berasal dari kemampuan kepemimpinan kepala daerah yang andal, inovatif, dan memiliki kemampuan kewirausahaan. “Oleh karena itulah, pengawasan harus lebih kuat, supervisi harus lebih kuat,” ujarnya.

Mendagri menuturkan, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap BUMD. Salah satu langkah yang dilakukan yakni mendorong fungsi pengawasan dilakukan di jenjang eselon I Kemendagri.

Saat ini, Kemendagri bersama Komisi II DPR terus memacu agar langkah tersebut berjalan dengan baik. Sehingga, mampu melahirkan BUMD yang profesional di daerah.

“Saya sudah mengusulkan kepada KemenPAN-RB dan kepada Kemensetneg, agar di Kemendagri BUMD dibentuk satu ditjen baru. Yaitu, Ditjen Pembinaan BUMD yang tadinya setingkat direktorat, agar pembinaan dan pengawasannya lebih fokus,” kata Mendagri.

Lebih jauh, BUMD sangat diharapkan untuk menambah kapasitas pendapatan daerah supaya bisa belanjanya tidak minus. "Karena banyak daerah-daerah yang belanjanya lebih tinggi dari target pendapatan (PAD),” ucap Tito.

Selain itu, keberadaan BUMD juga mampu membuka lapangan kerja di daerah, memancing peran aktif sektor swasta. Serta menjadi buffer zone atau zona penyangga di bidang-bidang strategis, termasuk di bidang pangan.

Mendagri mengungkapkan bahwa kapasitas fiskal daerah umumnya terbagi menjadi tiga kategori, yaitu kuat, sedang, dan lemah. Daerah dengan kapasitas fiskal kuat ditandai dengan dominasi PAD yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan dari dana transfer pusat.

Sementara, kapasitas fiskal sedang dicirikan oleh PAD yang relatif seimbang dengan transfer pusat. Adapun, kapasitas fiskal lemah ditandai dengan angka PAD yang lebih kecil dibandingkan dengan anggaran transfer dari pusat.

Mendagri berharap BUMD terus berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian di tingkat nasional. Dalam konteks ini, profit bisnis dari BUMD diyakini mampu menyumbang PAD.

Tito menambahkan, dalam skala yang lebih luas, capaian tersebut turut berdampak terhadap perekonomian nasional. Ia mendorong agar BUMD yang kurang sehat maupun tidak sehat dapat melakukan berbagai terobosan.

Berdasarkan data Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Tahun 2024, kondisi BUMD di sektor jasa air minum dan aneka usaha terbagi dalam tiga kategori. Yakni, BUMD sehat sebanyak 346 unit, kurang sehat 303 unit, dan tidak sehat sebanyak 174 unit.

Dalam kesempatan itu, Mendagri menyerahkan penghargaan kepada enam BUMD yang dinilai berprestasi. BUMD tersebut. Masing-masing Perumda Pengolahan Air Limbah Jaya (Perumda Paljaya), PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Food Station Tjipinang Jaya, dan PT LRT Jakarta.(*)
Tags:
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Pemda
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
BERITA TERPOPULER
  • Timnas Indonesia vs Vietnam Bertemu di Final Piala AFF U-23 Setelah Kalahkan Thailand

    Sabtu, Juli 26, 2025
    Timnas Indonesia vs Vietnam Bertemu di Final Piala AFF U-23 Setelah Kalahkan Thailand
  • Bupati Karawang Ancam Copot Kepsek Jika Nekat ‘Bisnis’ Seragam-Buku LKS

    Kamis, Juli 24, 2025
    Bupati Karawang Ancam Copot Kepsek Jika Nekat ‘Bisnis’ Seragam-Buku LKS
  • Timnas Indonesia Maju ke Final Setelah Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti

    Sabtu, Juli 26, 2025
    Timnas Indonesia Maju ke Final Setelah Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti
  • API Sebut Kasus Korupsi Jangan Jadi Dalih Ganti Nama RSUD Al Ihsan

    Minggu, Juli 13, 2025
    API Sebut Kasus Korupsi Jangan Jadi Dalih Ganti Nama RSUD Al Ihsan
  • Diduga Curi Umur, Ini Profil Ahmad Aysar Hadi

    Kamis, Juli 24, 2025
    Diduga Curi Umur, Ini Profil Ahmad Aysar Hadi
  • KPK Bongkar Pemerasan TKA di Kemnaker, 13 Kendaraan Disita

    Jumat, Juli 18, 2025
    KPK Bongkar Pemerasan TKA di Kemnaker, 13 Kendaraan Disita
  • Cek Disini ! Ini Laman Pengumuman Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat

    Jumat, Juli 04, 2025
    Cek Disini ! Ini Laman Pengumuman Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat
  • Ini Jadwal Lengkap Piala Presiden 2025

    Senin, Juli 07, 2025
    Ini Jadwal Lengkap Piala Presiden 2025
  • KPK Temukan Senpi, Bobby Sebut Topan Ketua Perbakin

    Jumat, Juli 04, 2025
    KPK Temukan Senpi, Bobby Sebut Topan Ketua Perbakin
  • Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?

    Selasa, Agustus 29, 2023
    Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang