Bastille Day di Paris: TNI Buka Parade, Presiden Prabowo Hadiri Perayaan Sejarah Revolusi Prancis
0 menit baca
Prancis : Prancis rayakan Bastille Day dan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia; TNI tampil sebagai pembuka parade militer Champs Elysées.
 |
| Bastille Day di Paris: TNI Buka Parade, Presiden Prabowo Hadiri Perayaan Sejarah Revolusi Prancis |
Dalam momen bersejarah yang penuh simbolisme dan diplomasi, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri perayaan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day, Senin (14/7/2025), di Paris. Tidak hanya sebagai tamu kehormatan, Indonesia bahkan mendapat kehormatan istimewa: kontingen TNI membuka parade militer di Champs Elysées, yang merupakan bagian penting dari perayaan nasional tahunan Prancis.
Bastille Day, atau dalam bahasa Prancis Le Quatorze Juillet, memperingati penyerbuan Penjara Bastille pada 14 Juli 1789 momen yang menandai awal Revolusi Prancis. Penjara itu kala itu dianggap sebagai simbol kekuasaan absolut Raja Louis XVI, dan penyerbuannya menjadi bentuk perlawanan rakyat terhadap ketimpangan sosial, kelaparan akibat krisis pangan, serta sistem feodal yang menindas.
Revolusi ini melahirkan semboyan legendaris yang kini menjadi fondasi demokrasi modern Prancis: Liberté, Égalité, Fraternité kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.
Dalam peringatan Bastille Day tahun ini, Prancis sekaligus merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia. Presiden Emmanuel Macron secara khusus mengundang Indonesia sebagai bagian dari perayaan, dan undangan itu diterima langsung oleh Presiden Prabowo dalam kunjungan bilateral Macron ke Jakarta pada 29 Mei lalu.
Sebanyak 260 personel militer Indonesia yang tergabung dalam Kontingen Patriot II telah berada di Paris. Mereka terdiri dari 88 prajurit TNI AD, 86 dari TNI AL, dan 86 dari TNI AU. Selain pasukan defile, juga terdapat 189 personel gabungan yang akan mengisi segmen musikal parade.
Kementerian Pertahanan Prancis melalui akun resmi mereka, @armees_gouv, Minggu (13/7), menyampaikan bahwa kontingen Indonesia mendapat kehormatan sebagai pembuka parade militer 14 Juli 2025.
Bagi Indonesia, ini bukan hanya momentum kebanggaan, tetapi juga sinyal kuat terhadap peningkatan kerja sama strategis antara kedua negara di bidang pertahanan, diplomasi, dan nilai-nilai kebebasan yang dijunjung bersama.
“Kehadiran Indonesia dalam Bastille Day tahun ini mencerminkan kedekatan dan rasa saling percaya antara dua bangsa besar,” tulis akun @armees_gouv.
Perayaan tahun ini juga menampilkan parade udara dan darat dari militer Prancis, termasuk fly-past pesawat tempur, kendaraan lapis baja, hingga pasukan berkuda.
Bastille Day bukan hanya soal sejarah Prancis, tetapi juga panggung internasional tempat solidaritas dan persahabatan antarbangsa diperlihatkan secara terbuka. Dan tahun ini, Indonesia berdiri di garis depan.(*)
