Pertamax Green 95 Masuk Jateng, Bensin Campur Tebu
Jakarta: Perusahaan minyak dan gas bumi milik negara, PT Pertamina (Persero), mulai mendistribusikan produk Pertamax Green 95 di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Jawa Tengah.
 |
| Pertamax Green 95 Masuk Jateng, Bensin Campur Tebu |
Dalam siaran persnya, Pertamina menyebutkan dengan penambahan ini, Pertamax Green kini tersedia di 119 SPBU dengan harga kisaran Rp13.150 per liter.
Ratusan SPBU itu tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pertamina memasarkan bensin ini melalui Subholding Commercial and Trading, PT Pertamina Patra Niaga.
Pertamax Green 95 memiliki angka oktan (RON) 95 dan dicampur dengan 5 persen bioetanol dari tanaman seperti tebu. Menurut Pertamina, kombinasi ini menghasilkan emisi yang lebih rendah dan ramah lingkungan.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyatakan Pertamax Green 95 melibatkan petani lokal serta industri bioenergi nasional. Upaya menghadirkan Pertamax Green 95 adalah bukti komitmen Pertamina menyediakan bahan bakar bersih dan ramah lingkungan.
"Langkah ini mencerminkan strategi Pertamina dalam mendorong inovasi energi terbarukan. Kemudian mengedepankan kolaborasi lintas sektor dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat," ujar Mantiri.
Plt. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menjelaskan Pertamax Green 95 sudah beberapa waktu diperkenalkan. Persisnya diperkenalkan ke publik pada Juli 2023.
"Kami ingin menciptakan dampak ganda, yakni mengurangi emisi karbon sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi hijau. Kami menargetkan Pertamax Green 95 hadir di 150 SPBU hingga akhir 2025," kata Ega.(*)
