.png)
.png){kind=small}
Tantangan Menjadi Sinden Wayang Golek, Ini Ceritanya
Bandung: Menjadi Sinden Wayang Golek tidaklah mudah. Selain harus mempelajari teknik vokalnya, juga harus siap bergadang semalam suntuk.(29/5/25).
 |
| Foto : KDM dan Sinden |
Saat ini banyak sekali masyarakat yang menggandrungi kesenian Wayang Golek, bukan hanya yang sudah berusia tua, generasi muda juga semakin banyak hadir dan menonton ketika ada pergelaran Wayang Golek.
Salah satu yang menjadi daya tarik adalah hadirnya Sinden yang melantunkan lagu-lagu dalam pergelaran Wayang Golek.
Tidak mudah menjadi Sinden Wayang Golek, karena teknik vokal dan kreatifitas pesinden menjadi modal utama dan perlu dipelajari dengan sungguh-sungguh.
Seperti yang dirasakan oleh Yanti Puja, salah satu Sinden Wayang Golek dari grup Pujaran Giri Harja 3 (PGH3) pimpinan Ki dalang dadan Sunandar sunarya.
“Duh sangat susah belajar menjadi Sinden Wayang Golek, soalnya harus banyak apresiasi dan kepekaan terhadap nada, karena Sinden Wayang harus peka dengan wiletan yang kadang-kadang berubah mengikuti gerak Wayang.”, dijelaskan Yanti.
Dalam Wayang Golek lagu yang dibawakan ada beberapa jenis, yaitu Lagu Ageung atau lagu jadi yang sudah ditentukan baik lirik, melodi lagu dan wiletan lagunya.
“Dan sulit lagi bagi Yanti yaitu mencerna Lagu Jalan, karena setiap Sinden punya ciri khas ornamen dalam satu lagu sesuai dengan kreatifitas masing-masing sinden.”, lanjut Yanti yang sudah 8 tahun menjadi Sinden Wayang bersama (PGH3).
Seiring berjalannya waktu disertai belajar dengan tekun, Yanti pun sering menjadi Sinden Wayang bersama Ki dalang Anom Kanha, Ki Dalang Dadan Amung Sutarya, Ki Dalang Wawan Aming Sutarya, Ki Dalang Anom Yogaswara, dan masih banyak lagi.
Dengan hadirnya pesinden generasi muda saat ini bisa menjadi salah satu strategi agar Wayang Golek tetap lestari dan banyak yang ingin menyaksikannya. Seperti yang dikatakan oleh salah satu penonton dalam Pergelaran Wayang Golek, Dindin Taryudin saat diwawancara.
“Adanya Sinden Muda itu jadi daya tarik agar Wayang Golek digandrungi oleh generasi muda, tapi ya bukan hanya cantik dan muda, tetap harus memperhatikan kualitas vokalnya yang bagus juga dalam membawakan lagu-lagu dalam pergelaran Wayang Golek.”(*)
