BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • الصفحة الرئيسية
  • Rilis
  • Seleb

Nugie Rilis Lagu “Raksasa Palsu” bareng Bima Wp, Ajak Lawan Keserakahan yang Meresahkan

By Gapura Karawang
الجمعة, مايو 23, 2025

 

Nugie bersama Bima Wp rilis lagu Raksasa Palsu. (Dok. Istimewa)

Jakarta : Nugie, musisi legendaris Indonesia kembali menggebrak industri musik Tanah Air dengan meluncurkan lagu terbarunya berjudul Raksasa Palsu. Lagu tersebut sangat dinantikan para penggemar setianya, karena menawarkan sesuatu yang baru, kolaborasinya bersama Bima Wp, seorang musisi muda yang sudah dikenal dengan karyanya yang kontemporer.
Nugie bersama Bima Wp rilis lagu Raksasa Palsu. (Dok. Istimewa)

Lagu Raksasa Palsu dari Nugie dan Bima Wp dirilis oleh Bima Wp Music Production melalui label musik Ladofa Doredo,pada Jumat (23/5/2025) di berbagai platform musik digital. Lagu tersebut merupakan karya lagu yang ditulis sendiri oleh Nugie, musiknya diarransemen oleh Bima Wp.

Nugie bersama Bima Wp rilis lagu Raksasa Palsu. (Dok. Istimewa)

Nugie kepada awak media pada Jumat (23/5/2025) mengatakan, “Lagu Raksasa Palsu merupakan refleksi diri tentang keserakahan sebagai manusia yang ingin menjadi raksasa rakus melahap alam semesta dengan melebihi kebutuhannya. Hidup itu menghidupi, bukan mengambil hidup.”

Nugie bersama Bima Wp rilis lagu Raksasa Palsu. (Dok. Istimewa)

Lagu Raksasa Palsu seakan mengembalikan Nugie kepada album triloginya yang bertajuk: Bumi, Air, dan Udara. Tiga albumnya tersebut berkonsep grunge, berhulu dari aliran rock alternatif. Menurut Nugie, sebenarnya tidak ada alasan untuk mengemasnya begitu. Tapi melulu karena "kebahagiaan" berekspresi yang dari awal ia pilih sebagai wadah jiwa untuk dinamis, jujur, dan apa adanya.

Nugie bersama Bima Wp rilis lagu Raksasa Palsu. (Dok. Istimewa)

“Saya berkolaborasi dengan Bima Wp karena ia partner in crime muda yang terus memberi saya inspirasi, To Rock The World Peacefully,” kata Nugie.

Sebagai salah seorang personal grup musik The Dance Company, Nugie sangat sibuk. Apalagi dengan jadwal syuting untuk film-film bioskop yang ia perankan. Di sela agenda padat yang diemban, Nugie tetap menjaga laju karirnya sebagai solois.

Nugie juga mengatakan, “Sebenarnya kalau membuat lagu hampir setiap bulan saya bikin, idenya liar, kemudian saya rekam rumahan, dan terkadang iseng teman saya masukan ke platform digital, dengan catatan saya gak harus promosi.”

Pada kesempatan yang sama, Bima Wp mengatakan tidak ada beban sama sekali untuk berkolaborasi dengan Nugie. Bima sangat menikmati proses saat ia membuat musiknya, dengan sebebas-bebasnya berekspresi. Apalagi Bima bisa menggabungkan ide liar Nugie dengan aransemen musik yang ia buat, tentu jadi pengalaman yang luar biasa baginya.

“Saya senang sekali bisa mengeluarkan single kolaborasi bareng Mas Nugie. Sudah belasan tahun saya mengiringi aksi Mas Nugie dari panggung ke panggung sebagai partner gitar khususnya. Sangat banyak ilmu yang saya dapat, baik di bidang musik atau di luar musik. Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bisa berkolaborasi,” kata Bima Wp.
Nugie bersama Bima Wp rilis lagu Raksasa Palsu. (Dok. Istimewa)

Lebih lanjut Bima Wp mengatakan, untuk mempresentasikan lagu Raksasa Palsu ke dalam arransemen musik, ia berusaha untuk membangkitkan emosi kekesalan. Merasakan ketika ada yang tidak menghargai dan menghormati satu sama lain, apalagi sampai merugikan orang banyak.

Bima Wp mengemas lagu Raksasa Palsu ke dalam konsep grunge dengan agak jenaka di verse awal, karena membayangkan orang yang sedang bermimpi. Pada bagian reffrain, lebih ke emosi kekesalan, karena melihat akibat keserakahan yang tidak bertanggung jawab. Lalu pada interlude, lead guitar seperti klimaks kemarahan yang sudah tak terbendung ingin melawan.

Menurut Bima Wp, karya-karya lagu Nugie selalu jujur apa adanya, membuatnya lebih bebas mengekspresikan diri dalam pembuatan musik Raksasa Palsu. Lagu tersebut tentang keresahan pada keserakahan yang banyak merugikan, baik lingkungan dan manusia. 

“Dengan karakter suara khas seorang Nugie yang nge-grunge dalam balutan arransemen musik yang saya buat, semoga bisa sedikit banyaknya mengobati kerinduan pada musik-musik seperti ini,” kata Bima Wp.

Bagi para penggemar yang sudah lama menunggu karya terbaru Nugie, Raksasa Palsu bisa dibilang sebagai kejutan yang menyegarkan. Tidak hanya menawarkan musik baru, tetapi juga menunjukkan bahwa Nugie masih sangat relevan dalam berbicara tentang masalah sosial dan budaya, meskipun usianya tidak lagi muda.


Selain itu, kolaborasi Nugie dan Bima Wp menjadi bukti bahwa musik bisa melintasi batas generasi. Meski terdapat perbedaan usia antara mereka, keduanya bisa bekerja sama dengan sangat harmonis. Ini juga membuktikan bahwa musik adalah bahasa universal yang bisa menyatukan berbagai perbedaan.

Dengan Raksasa Palsu, Nugie dan Bima Wp juga berhasil menciptakan lagu yang tidak hanya menggetarkan telinga, tetapi juga membuka mata kita tentang banyak hal. Musik grunge yang mereka bawakan tidak hanya sekadar musik keras, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan penting bagi pendengarnya. 

Penulis : Muhammad Fadhli
Tags:
  • Rilis
  • Seleb
Share:
Also read
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Related news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Latest news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Show more
BERITA TERPOPULER
  • Menko Perekonomian Respons PHK di Gudang Garam

    الثلاثاء, سبتمبر 09, 2025
    Menko Perekonomian Respons PHK di Gudang Garam
  • Kepolisian Proses Pidana Dua Anggota Brimob Penabrak Ojol

    الثلاثاء, سبتمبر 09, 2025
    Kepolisian Proses Pidana Dua Anggota Brimob Penabrak Ojol
  • Di Garut PT Danbi Internasional " Produksi Bulu Mata " , Resmi Bangkrut Akibatnya PHK Masal

    الخميس, فبراير 20, 2025
    Di Garut PT Danbi Internasional " Produksi Bulu Mata " , Resmi Bangkrut Akibatnya  PHK Masal
  • Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI Rp70 Juta, Begini Respon Pramono

    الأحد, سبتمبر 07, 2025
    Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI Rp70 Juta, Begini Respon Pramono
  • Polres Karawang Amankan Penjual Obat Keras Tertentu Tanpa Izin di Karawang Barat

    الثلاثاء, سبتمبر 09, 2025
    Polres Karawang Amankan Penjual Obat Keras Tertentu Tanpa Izin di Karawang Barat
  • Jangan Kaget di Karawang Ada Desa " Emas ", Ini Kata Wakil Bupati H.Maslani

    السبت, مارس 08, 2025
    Jangan Kaget di Karawang Ada Desa " Emas ", Ini Kata Wakil Bupati H.Maslani
  • Pasca Gempa, DPRD Karawang Dorong KBM Tetap Berjalan

    الجمعة, أغسطس 22, 2025
    Pasca Gempa, DPRD Karawang Dorong KBM Tetap Berjalan
  • DJP Tegaskan, Warisan Tidak Kena Pajak Penghasilan

    الأحد, سبتمبر 14, 2025
    DJP Tegaskan, Warisan Tidak Kena Pajak Penghasilan
  • Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap

    الثلاثاء, سبتمبر 09, 2025
    Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Ditangkap
  • Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?

    الثلاثاء, أغسطس 29, 2023
    Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang