Cellica Nurrchadiana Sosialisasi Program MBG di Telagasari Karawang
Karawang : Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir bagi warga Telagasari untuk mewujudkan generasi sehat Indonesia pada Jumat, 9 Mei 2025.
![]() |
Foto : anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana, Tenaga Ahli Prokerna BGN Ade Tias Maulana, Dinkes Kabupaten Karawang Frids N S. |
Program MBG akan menyasar pada 4 kelompok sasaran utama yakni pelajar, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Kegiatan sosialisasi program MBG berlangsung di warung makan Hj. Maman Telagasari, Kabupaten Karawang. Sosialisasi yang diinisiasi oleh Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) ini dihadiri oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.
Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana, Tenaga Ahli Prokerna BGN Ade Tias Maulana, Dinkes Kabupaten Karawang Frids N S.
Sasaran program Makan Bergizi Gratis adalah untuk anak anak, lansia dan ibu hamil. Selain itu, program MBG juga akan melibatkan ibu-ibu dan bapak-bapak untuk bisa bergabung dengan ikut serta menjadi mitra dari BGN dengan cara bergabung menjadi bagian dari dapur sehat atau SPPG.
Anggota Komisi IX DPR RI, Cellica Nurrachadiana menyampaikan bahwa selain memberikan asupan gizi, program MBG juga memiliki banyak manfaatnya bagi masyarakat.
“Dengan kita mendukung program gratis banyak sekali manfaatnya, untuk warga Karawang umumnya di Indonesia. Berpartispasi dalam program MBG, selain tujuannya untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 program MBG ini jg akan membuka banyak lapangan kerja baik dari Dapur Umumnya (memasak, menyuplai bahan pokok, dll),” papar Cellica Nurrachadiana Jumat (9/5/2025).
Sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, kesejahteraan rakyat, dan ketenagakerjaan, ia mendukung penuh program MBG dan berkomitmen penuh terhadap kelancaran program MBG.
“Makan bergizi gratis bagi anak sekolah, ibu hamil dan bayi ini, memiliki dampak dari program ini bukan hanya memberikan penambahan asupan gizi saja, tapi juga membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu dalam akses makanan bergizi, dan juga dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan kuat menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Cellica.
Kehadiran Badan Gizi Nasional merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan integrasi program-program gizi di tingkat nasional maupun daerah. Dengan melibatkan masyarakat sebagai control, program ini tetap berjalan baik, berkesinambungan, dan berhasil bagi masa depan bangsa Indonesia.
Cellica Nurrachadiana juga berharap sosialisasi program MBG ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai asupan gizi yang baik bagi tubuh.
“Kepada seluruh peserta, mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menggali wawasan, berdiskusi, dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam mendukung upaya perbaikan gizi nasional,” tutup Cellica.
Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.(*)