Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

BMKG: Indonesia Masih Mengalami Kemarau Basah

 Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Indonesia saat ini masih berada dalam kondisi kemarau basah. Meskipun demikian, sebagian besar wilayah mulai memasuki musim kemarau.

Foto ilustrasi

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan masa pancaroba dari hujan ke kemarau biasanya terjadi Maret-Mei. Namun, memasuki Juni hingga Agustus, sebagian besar wilayah akan mengalami musim kemarau penuh. 

"Gerak semu matahari yang berada di sekitar 10–12 derajat lintang utara menyebabkan pemanasan perairan Indonesia. Akibatnya, penguapan dan kelembaban meningkat sehingga memicu hujan, terutama pada sore atau malam hari," kata Guswanto, Kamis (22/5/2025).

Meski begitu, hujan masih terjadi di beberapa daerah karena dinamika atmosfer yang masih aktif. BMKG menyebut fenomena ini sebagai kemarau basah.

Fenomena ini adalah ketika sudah memasuki musim kemarau, namun hujan masih turun secara sporadis dan tidak merata. Situasi ini juga menyebabkan cuaca yang berbeda antarwilayah yang berdekatan, misalnya Jakarta cerah sementara Bogor hujan.

Kondisi cuaca semacam ini berdampak pada berbagai sektor, termasuk pertanian, transportasi, dan aktivitas harian masyarakat. BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau prakiraan cuaca, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.

Sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi selama masa pancaroba, BMKG rutin merilis prakiraan dan peringatan dini cuaca. Informasi ini disalurkan ke 197 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di 38 provinsi di seluruh Indonesia.

"Hasil analisis disebarkan lewat kerja sama dengan Kominfo, BPBD, BNPB, dan komunitas lokal seperti nelayan dan relawan. Dengan kesiapsiagaan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih sigap menghadapi bencana dan dampak cuaca ekstrem dapat diminimalkan," kata Guswato.(*)
Hide Ads Show Ads