BERITA KARAWANG

BERITA KARAWANG

  • Breaking News
  • Karawang
  • Pertanian
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Desa
  • Daerah
  • Jabar
  • Nasional
  • Olahraga
  • Beranda
  • Karawang
  • Pendidikan
  • Regional
  • Viral

Pasca Viral Aksi Demo Pelajar, Dedi Mulyadi Sambangi SMAN 4 Karawang

Oleh Gapura Karawang
Jumat, Februari 07, 2025

 Sebelumnya diberitakan, ada aksi demo oleh ratusan pelajar SMAN 4 Karawang, mereka kecewa kepada pihak sekolah lantaran terancam gagal mengikuti SNBP.(7/2./25)

Pasca peristiwa tersebut, Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menyambangi SMAN 4 Karawang. (6/2/25).

Dedi Mulyadi Sambangi SMAN 4 Karawang

Kedatangan Dedi untuk mencari tahu mengapa pihak sekolah lambat memasukkan data ke sistem pendaftaran, sehingga siswa kelas XII gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Seusai berdialog dengan pihak sekolah Dedi menjelaskan permasalahan itu muncul karena jumlah tenaga penginput data tidak cukup. "Seorang penginput harus mengerjakan entry 136 data siswa dengan variabel nilai dari mata pelajaran yang sangat banyak. Tentunya ini tidak cukup," kata Dedi kepada sejumlah awak media, Kamis, 6 Februari 2025.

Atas dasar itu, Dedi menambah tenaga penginput data menjadi 3 orang. Dedi mengaku ikut memberikan honor tambahan bagi mereka 2 juta per orang hingga tugasnya selesai.


"Mereka yang mengerjakan adalah tenaga honorer yang tidak punya honor tambahan untuk melakukn entry ini. Saya minta hari ini mereka bertiga ini fokus bekerja, tidak usah lagi melayani terlalu banyak orang yang datang," katanya.

Langkah tersebut, lanjut Dedi, karena dirinya ingin menyelamatkan siswa agar bisa masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi. Apalagi Menteri Pendidikan sudah memberikan ruang untuk melakukan entry kembali.

Terkait adanya perbedaan data, lanjut Dedi, tentunya akan diperbaiki. Bahkan jika diperlukan dirinya akan mengiring 100 orang tenaga tambahan agar satu orang dapat mengentry data satu siswa. "Yang penting diminta password (akun PDSS SNBP) untuk input data," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMAN 4 Karawang, Dra Dida Siti Saadah menyebutkan, waktu untuk mengentry data sanga kurang, tidak seleluasa tahun lalu. Akibatnya, banyak siswa yang terancam gagal mengikuti SNBP.

"Apa yang terjadi di SMAN 4 sudah menjadi isu nasional. Kami juga sedih dan mohon maaf. Kami mengakui kelalaian ini," ujarnya.

Dida mengaku bersyukur karena Menteri Pendidikan membari tambahan waktu sampai tanggal 8 Februari 2025. Dengan demikian para siswanya masih berkesempatan mengikuti SNBP.

Ketika ditanya, ada berapa orang yang pegang akun, Dida menjelaskan, akun adminya ada 2, sedangkan yang mengerjakan hanya ada 1 orang.

"Dia dibantu seorang operator, tapi yang input satu orang saja dalam waktu satu bulan kurang. Kemudian terpotong jeda libur dan data yang tidak sesuai, seperti NIK yang diinput tidak sama yang dirapor," kata Dida.(*)
Tags:
  • Karawang
  • Pendidikan
  • Regional
  • Viral
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
BERITA TERPOPULER
  • Menko Perekonomian Respons PHK di Gudang Garam

    Selasa, September 09, 2025
    Menko Perekonomian Respons PHK di Gudang Garam
  • Kepolisian Proses Pidana Dua Anggota Brimob Penabrak Ojol

    Selasa, September 09, 2025
    Kepolisian Proses Pidana Dua Anggota Brimob Penabrak Ojol
  • DJP Tegaskan, Warisan Tidak Kena Pajak Penghasilan

    Minggu, September 14, 2025
    DJP Tegaskan, Warisan Tidak Kena Pajak Penghasilan
  • Di Garut PT Danbi Internasional " Produksi Bulu Mata " , Resmi Bangkrut Akibatnya PHK Masal

    Kamis, Februari 20, 2025
    Di Garut PT Danbi Internasional " Produksi Bulu Mata " , Resmi Bangkrut Akibatnya  PHK Masal
  • Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI Rp70 Juta, Begini Respon Pramono

    Minggu, September 07, 2025
    Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI Rp70 Juta, Begini Respon Pramono
  • Polres Karawang Amankan Penjual Obat Keras Tertentu Tanpa Izin di Karawang Barat

    Selasa, September 09, 2025
    Polres Karawang Amankan Penjual Obat Keras Tertentu Tanpa Izin di Karawang Barat
  • Hari Jadi Karawang ke-392, Forkopimda dan Ribuan Peserta Ikuti Apel Besar di Lapangan Karangpawitan

    Minggu, September 14, 2025
    Hari Jadi Karawang ke-392, Forkopimda dan Ribuan Peserta Ikuti Apel Besar di Lapangan Karangpawitan
  • Jangan Kaget di Karawang Ada Desa " Emas ", Ini Kata Wakil Bupati H.Maslani

    Sabtu, Maret 08, 2025
    Jangan Kaget di Karawang Ada Desa " Emas ", Ini Kata Wakil Bupati H.Maslani
  • Pasca Gempa, DPRD Karawang Dorong KBM Tetap Berjalan

    Jumat, Agustus 22, 2025
    Pasca Gempa, DPRD Karawang Dorong KBM Tetap Berjalan
  • Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?

    Selasa, Agustus 29, 2023
    Sejarah Sumedang: Siapakah Prabu Tajimalela dan Prabu Geusan Ulun?
Sejak 2010 - 2025 Pelita Karawang